Jumat 02 Dec 2022 19:22 WIB

Relawan Ganjar Dirikan MCK di Lokasi Gempa Cianjur

Salurkan bantuan makanan dan pakaian kepada 30 posko

Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar) membangun fasilitas MCK bagi para korban gempa Cianjur.
Foto: Istimewa
Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar) membangun fasilitas MCK bagi para korban gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan utama bagi pengungsi korban gempa di Kabupaten Cianjur. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar) membangun fasilitas MCK bagi para korban gempa Cianjur.

photo
Relawan Sayap Kencana Ganjar (#SayaKejar) dan warga bergotong royong membangun fasilitas MCK bagi para korban gempa Cianjur. - (Istimewa)

Dalam sepekan terakhir, #SayaKejar membangun tiga unit jamban komunal. Kehadiran fasilitas ini mempermudah aktivitas warga di pengungsian. Pola pembangunannya dilakukan dengan melibatkan warga secara bergotong royong, agar tetap terjaga kebersamaan dan rasa memiliki terhadap fasilitas yang dibangun.

Kebersamaan itu terlihat saat pembangunan salah satu fasilitas MCK umum di Kampung  Cibeureum Kaler RT 03 /RW 01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (1/12/2022). Kecamatan Cugenang adalah salah satu wilayah yang mengalami kerusakan parah.

Koordinator Bagian Logistik Saya Kejar Sigit Priatna Putra mengungkapkan, beberapa saat setelah gempa terjadi, pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban. Tim relawan Ganjar Pranowo ini memang selalu siaga sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai kemungkinan.

‘’Begitu mandapat kabar terjadinya gempa bumi di Cianjur, kita langsung meluncur ke sini. Ini  merupakan misi kemanusiaan, untuk ikut membantu korban sesegera mungkin,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (2/11). Pihaknya juga membawa  logistik yang dibutuhkan para korban.

Kata Sigit, #SayaKejar sudah menyalurkan bantuan kepada 30 posko dalam bentuk makanan dan pakaian. Karena kebutuhan warga ini tidak hanya logistik, maka tim relawan melakukan inovasi dengan membuat tempat pembuangan kotoran dan fasiltas MCK umum.

‘’Kita harus pikirkan bagaimana warga di sini bisa hidup secara nyaman di pengungsian yang serba darurat. Nah salah satunya kita bangun MCK umum sementara,’’ tambahnya. Terkait pembuatan fasilitas MCK, papar Sigit, rencananya akan dibuatkan di sejumlah titik.

Saat ini pihaknya baru membuatnya di tiga titik. Selain MCK, relawan #SayaKejar juga akan membangun bale riung. Tempat tersebut akan digunakan sebagai tempat untuk trauma healing. Di bale ruing, mereka bisa melakukan aktivitas bersosial dan pembelajaran bagi anak-anak.

Huntara

Selain membangun jamban umum, #SayaKejar juga akan  membuat hunian sementara (Huntara). Nantinya, warga akan tinggal di tempat yang nyaman. "Kita akan selalu ada di sini untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan, sampai dengan warga pulih kembali,” tuturnya.

Ketua RW 01 Kampung Ciberem Sidin Rohendi menyampaikan terimakasih atas dibangunnya MCK di kampungnya. Dia mengungkapkan,  di kampungnya memang tidak ada fasilitas MCK. “Alhamdulillah, kami sudah terima ada lima MCK. Kami ucapkan terimakasih kepada Relawan Pak Ganjar. Ini sangat bermanfaat,” katanya melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (2/11).

Menurut  Sidin, sekitar 170 jiwa warga kampungnya mengungsi. Sementara yang terdampak saat ini, ada 552 KK yang terdiri dari 2.091 jiwa.  “Ada yang meninggal satu orang, luka berat empat orang, luka ringan delapan orang,’’ ungkapnya.

Ketua Relawan #SayaKejar Azizah Talita mengaku akan terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana di Cianjur.  Aktivitas relawan ini juga tidak terbatas pada penanganan korban bencana.  Ada beberapa program yang dirancang sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement