REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sertifikasi kompetensi, salah satu implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurut Wakil Rektor Kerja Sama dan Inovasi ARS University, Dr Wiseto P Agung, kegiatan sertifikasi kompetensi ini merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. Karena, sertifikatnya dapat menggambarkan keahlian mahasiswa dan memiliki nilai jual tersendiri di dunia industri.
"Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan tertinggi memiliki peran sentral dan vital dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa," ujar Dr Wiseto dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (5/12).
Menurutnya, agar peran sentral dan vital tersebut dapat berjalan dengan baik, maka SDM Perguruan Tinggi harus memiliki kualitas unggul yang dicirikan. Antara lain dengan sifat kreatif, inovatif dan produktif. Tantangan pendidikan di era global dan disruptif akan semakin kompleks.
Tantangan tersebut, kata dia, tidak lagi berupa persaingan pengetahuan tetapi merupakan kompetisi kreativitas, imajinasi, inovasi belajar dan pemikiran yang bebas. Situasi ke depan juga akan dihadapkan pada kondisi volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas.
Sehingga menuntut SDM Perguruan Tinggi untuk mempunyai wawasan antar multi dan lintas-disiplin. Serta, wawasan kerja yang akan dihadapi oleh peserta didiknya/mahasiswa.
"Sertifikasi kompetensi ini dilaksanakan tanggal 23 November 2022 lalu dan merupakan salah satu fasilitas yang diberikan kampus untuk dapat memverifikasi keahlian mahasiswa. Jadi keahlian mahasiswa pada bidang-bidang yang disertifikasi tidak perlu diragukan lagi, hasil sertifikasi ini bisa dijadikan sebagai pendamping ijazah nantinya," katanya.
MBKM adalah program yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing atau jiwa kompetitif bagi mahasiswa di dunia industri.
Melalui program MBKM setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai keilmuan terutama yang berada diluar program studinya baik didalam kampus atau diperguruan tinggi berbeda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
