REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa sempat terjadi di Garut pada 3 Desember lalu. Namun, Tim Gabungan dari Wakaf Salman dan YBM BRIlian Regional Office Bandung tetap meluncur membangun fasilitas air bersih untuk warga Garut. Peresmian sumur dan MCK tersebut dilakukan di Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, belum lama ini.
Peresmian ini juga dalam rangka peluncuran WASH Program dari YBM BRIlian Regional Office Bandung serta PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh Puskesmas setempat.
Menurut Warga Kampung Cipanyairan, Dede Hamidah Mutmainah, masyarakat Kampung Panyairan sekarang tidak lagi harus mengambil air ke sumber air yang cukup jauh. Padahal, biasanya warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu dengan hadirnya sarana air bersih ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kampung Panyairan.
Kata dia, sebelum ada WASH Program ini masyarakat kalau musim kemarau di sini sangat susah sekali dapst air bersih buat minum, nyuci sampai wudhu. Sampai-sampai, ucapnya, warga harus ngambil jauh ada sekitar 2 kilometer-an.
"Tapi, sekarang alhamdulillah bersyukur sekali sekarang ada perubahan sama peningkatan buat kebutuhan air di sini," ujar Dede dalam siaran pers Wakaf Salman, Kamis (15/12).
Sementara menurut Kiki Rejeki mewakili YBM BRIlian Regional Office Bandung,
sumur dan MCK yang akhirnya bisa dimanfaatkan 300 lebih masyarakat ini berasal dari penyaluran zakat para karyawan BRI (Bank Republik Indonesia). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian BRI dan kontribusi dalam membangun generasi sehat Indonesia melalui program YBM BRIlian bernama Wash Program
“Wash program merupakan pengembangan program ketahanan air sejak tahun 2020. Wash program telah hadir di 10 titik dan tersebar di 8 regional office di Indonesia. Kami berharap ini dirawat dengan baik, supaya manfaatnya bisa terus berlanjut,” katanya.
Selain peluncuran Wash Program di satu titik di Garut ini, kata dia, rangkaian peresmian juga diwarnai oleh keseruan warga setempat. Mereka mendapatkan sosialisasi PHBS dari Puskesmas setempat. Sinergi antara penyalur zakat, lembaga filantropi Wakaf Salman, fasilitas kesehatan pemerintah, dan masyarakat ini menjadi satu contoh kolaborasi lengkap. Tentunya, demi saling memberikan kemudahan akses kehidupan yang lebih baik.
Mewakili Wakaf Salman, Tiko Reza Pahlevi mengatakan, program kolaborasi ini menjadi kunci penting dalam menebar beragam kebaikan dan kebermanfaatan jangka panjang salah satunya program WASH ini.
“Kolaborasi Program WASH jadi program yang bagus sekali karena dapat menjadi pijakan atau salah satu sarana dalam tujuan bersama - sama membantu masyarakat yang membutuhkan dengan tepat sasaran dan jangka panjang, ” kata Tiko.