REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan calon kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono, merupakan laksamana bintang tiga. "Calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua; tetapi dari bintang tiga," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).
Jokowi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Senin, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91 TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 19 Desember 2022.
Yudo Margono sebelumnya menjabat sebagai KSAL ke-27. Kini posisi KSAL lowong. "Nanti kalau sudah (ditetapkan calonnya), akan segera dilantik," tambah Jokowi.
Yudo mengatakan, sosok yang akan menggantikan posisinya sebagai KSAL sepenuhnya di tangan Jokowi. "Tadi disampaikan Bapak Presiden (Jokowi), beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang satu, bukan bintang dua, yang jelas dari (TNI) Angkatan Laut," kata Yudo.
Dari informasi yang dihimpun Republika.co.id, terdapat tiga nama kandidat kuat calon KSAL. Mereka adalah Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Laksamana Madya (Laksdya) Herru Kusmanto (56 tahun), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Muhammad Ali (55 tahun), dan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya Amarulla Octavian (57 tahun).