Rabu 28 Dec 2022 16:04 WIB

Gerindra Dengar Kabar Sandiaga Bergabung dengan PPP

Menjadi hak bagi PPP mencalonkan Menparekraf tersebut di Pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kedekatan Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, dia mendengar kabar bahwa mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan bergabung dengan PPP.

"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/12).

Jika Sandi betul bergabung dengan PPP, tentu menjadi hak bagi partai berlambang Kabah itu mencalonkan Menparekraf tersebut di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, Sandi kerap menyatakan kesiapannya di forum yang digelar PPP.

"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari Partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan. Kalau sudah memang resmi di PPP kan ya jangan ditanya ke Gerindra dong," ujar Dasco.

Kendati demikian, DPP Partai Gerindra belum menerima surat pengunduran diri Sandi. "Sepertinya belum," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Sandiaga menegaskan, hingga saat ini belum ada rencana bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini disampaikan Sandiaga terkait kedekatannya dengan PPP beberapa waktu terakhir yang memunculkan isu kepindahannya ke partai berlambang Ka’bah tersebut.

"Oh nggak, nggak sampai sejauh itu (pindah ke PPP), itu merupakan undangan dari PPP," kata Sandiaga saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Sandiaga menyatakan, yang ada hanya pembicaraan mengenai visi dan misi membangun Indonesia. "Belum ada pembicaraan bergabung, hanya ada pembicaraan mengenai menyatukan visi misi untuk membangun Indonesia ke depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement