Rabu 04 Jan 2023 16:17 WIB

PPKM Dicabut, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Makin Turun

Grafik penyebaran Covid-19 tiap pekan selalu turun.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung menurun.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung saat ini berangsur menurun seiring kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker di luar ruangan.

"Terus melandai Alhamdulillah (kasus). Konfirmasi aktifnya paling sekitar 300 sekian itu juga sebagian besar isolasi mandiri, yang di rumah sakit dirawat itu sekitar 60 sekian. Itu juga campur dengan orang Bandung," ujar Anhar Hadian di Balai Kota Bandung, Rabu (4/1/2023).

Ia menuturkan penambahan kasus Covid-19 setiap hari sebanyak 30. Namun, grafik penyebaran Covid-19 tiap pekan selalu turun. "Protokol kesehatannya mah harus tetap ditegakkan," katanya.

Anhar mengatakan Dinas Kesehatan tetap melakukan tes, pelacakan dan perawatan serta menyiapkan rumah sakit. Selain itu kegiatan vaksinasi tetap dijalankan meski antusias masyarakat relatif menurun dibandingkan awal pandemi.

"Mungkin (karena PPKM dicabut) padahal sebenarnya gak ada hubungannya. PPKM ya PPKM, vaksinasi ya terus jalan. Disiplin protokol kesehatan juga sudah menurun rendah," katanya.

Ia mengatakan stok vaksin aman yang berada di gudang dan di puskesmas siap dipakai. Dinas Kesehatan belum mengajukan permohonan vaksin kembali karena masa kedaluwarsa vaksin pada 14 Januari.

"Kami ingin habis dulu, baru minta lagi. Kalau pun kami membutuhkan tiba-tiba dalam jumlah besar, kami siap dalam hitungan satu hari bisa minta ke provinsi bisa disediakan," katanya.

Dengan tidak adanya PPKM, Anhar menambahkan pembatasan kegiatan di semua sektor sudah dicabut. Ia mengingatkan kembali agar masyarakat disiplin memakai masker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement