REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebuah jalan desa di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, dilaporkan terbawa tanah longsor. Peristiwa tanah longsor itu beredar di media sosial.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, membenarkan terjadinya peristiwa tanah longsor di Kecamatan Panawangan. Berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/1/2023).
"Kalau dari laporan sementara itu mah jalan desa. Kejadian kemarin (Sabtu) pukul 17.00 WIB. Tak ada korban jiwa," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (8/1/2023).
Kendati demikian, Memet masih belum bisa memastikan dampak dari kejadian tanah longsor itu. Menurut dia, saat ini tim masih melakukan asesmen di lapangan.
Sementara itu, Camat Panawangan, Kusdinar, mengatakan, peristiwa tanah longsor itu terjadi di Desa Mekarbuana pada Sabtu sore. Tanah longsor itu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
"Iya itu jalan desa longsor kemarin sore. Waktu hujan besar, jalan longsor di Desa Mekarbuana," kata dia.
Dia memastikan, tidak ada korban dalam kejadian itu. Pasalnya, lokasi tanah longsor itu jauh dari permukiman warga.
Namun, akibat kejadian itu, akses warga di wilayah itu sempat terganggu. "Kalau sekarang akses sudah bisa kembali dilalui. Kami sudah melakukan gotong royong jadi kendaraan motor sudah bisa melintas, meski mobil belum. Tidak ada yang terisolasi," kata dia.