Senin 09 Jan 2023 17:54 WIB

Warga Diminta Jaga Kebersihan Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya

Alun-Alun Singaparna di Kabupaten Tasikmalaya dikabarkan segera diresmikan. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah warga mengunjungi Alun-Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/1/2023).
Foto: REPUBLIKA/Bayu Adji P.
Sejumlah warga mengunjungi Alun-Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau progres pembangunan Alun-Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/1/2023). Ia menilai, masyarakat antusias menyambut wajah baru Alun-Alun Singaparna ini. 

Uu melihat sudah banyak masyarakat yang mendatangi Alun-Alun Singaparna. Padahal, hasil pembangunan alun-alun itu belum diresmikan. Bahkan, menurut dia, saking banyaknya masyarakat yang datang, pekerjaan pembangunan sedikit terlambat.

Setelah diresmikan nanti, Uu meminta masyarakat ikut menjaga kondisi Alun-Alun Singaparna. Termasuk soal kebersihannya. “Soalnya sekarang saja sudah kelihatan sampahnya. Padahal belum diresmikan. Ini semua harus menjaga, termasuk jangan coret-coret,” kata dia.

Menurut Uu, pembangunan Alun-Alun Singaparna saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian (finishing). Ia berharap saat peresmiannya pekerjaan sudah benar-benar tuntas. “Ini sebentar lagi akan diresmikan, sekitar 14 (Januari 2023), jadi jangan sampai nanti masih ada yang tidak pas. Saya yakin nanti peresmian sudah selesai. Tinggal sedikit yang perlu dipoles,” ujar Uu.

photo
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau progres pembangunan Alun-Alun Singaparna di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/1/2023). - (REPUBLIKA/Bayu Adji P)
 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Fuad Abdul Aziz menjelaskan, anggaran pembangunan Alun-Alun Singaparna mencapai sekitar Rp 10,4 miliar. Pekerjaan pembangunan dilakukan selama 114 hari kerja, yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2022.

Menurut Fuad, sempat terjadi keterlambatan pembangunan dikarenakan masalah serah terima aset yang belum tuntas. “Sampai 31 Desember (2022), progres baru sekitar 95 persen. Belum ada pengaspalan dan finishing,” kata dia.

Fuad meyakini pekerjaan pembangunan Alun-Alun Singaparna bisa segera dituntaskan. Ia mengatakan, fasilitas di Alun-Alun Singaparna ini ditambah. Melihat kunjungan warga, ia menilai, pembangunan alun-alun ini disambut positif. “Itu juga merupakan kebahagiaan buat kami karena masyarakat bisa menerima,” ujar Fuad.

Berdasarkan pantauan Republika, di kawasan Alun-Alun Singaparna kini terdapat sarana jogging track, tempat bersantai dengan rumput sintetis, serta tempat duduk. Namun, pepohonan di kawasan alun-alun ini tampak berkurang.

Salah seorang pengunjung, Resva (18 tahun), mengaku senang melihat kondisi Alun-Alun Singaparna saat ini. Ia menilai, kondisi alun-alun cocok untuk spot berfoto. Namun, ia menyoroti soal kondisi di alun-alun yang panas. “Cuma panas saja. Soalnya sedikit pohonnya,” kata Resva.

Ihwal kondisi tersebut, Fuad mengatakan, nantinya di kawasan alun-alun akan ditanami pohon. “Nanti akan ditanam pohon agar rindang kembali. Sekarang kan masih pembangunan awal. Jadi, tempat ini juga bisa menjadi bank oksigen untuk masyarakat," ujar Fuad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement