Selasa 10 Jan 2023 06:19 WIB

Soal Lato-Lato, Disdik Kabupaten Cirebon Siapkan Surat Edaran

Disdik Kabupaten Cirebon mengimbau siswa tidak membawa lato-lato ke sekolah.

Rep: Lilis Sri Handayani/Antara/ Red: Irfan Fitrat
Permainan lato-lato.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Permainan lato-lato.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon merespons soal lato-lato. Disdik berencana membuat surat edaran untuk sekolah terkait permainan yang tengah digemari anak-anak itu.

Sekretaris Disdik Kabupaten Cirebon, Sudiharjo, menilai, anak-anak memang bisa berkreasi dengan lato-lato. Namun, ketika dibawa ke lingkungan sekolah, kata dia, suara lato-lato bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar. “Kami mengimbau para siswa di Kabupaten Cirebon tidak membawa permainan yang saat ini tengah viral tersebut ke sekolah,” kata dia, Senin (9/1/2023).

Sudiharjo mengatakan, permainan lato-lato ini juga bisa membahayakan. Misalnya, bola lato-lato lepas ketika dimainkan dengan kecepatan tinggi. Sejumlah pemberitaan mengenai kejadian akibat permainan lato-lato muncul di berbagai daerah. Seperti bola lato-lato yang terlepas dari tali pengikatnya dan menyebabkan luka pada tubuh atau memecahkan kaca.

Hingga kini, Sudiharjo mengaku belum menerima laporan adanya kejadian yang merugikan akibat permainan lato-lato. Namun, ia menilai, diperlukan upaya antisipasi. “Jangan sampai ada korban permainan ini di Kabupaten Cirebon, dan kami tidak menginginkannya, sehingga menyiapkan langkah antisipasinya,” kata dia.

Untuk itu, Sudiharjo mengatakan, Disdik Kabupaten Cirebon berencana membuat surat edaran terkait permainan lato-lato ini. Surat edaran akan ditujukan kepada semua sekolah tingkat SD dan SMP. “Kami berencana akan membuat surat edaran tersebut secepatnya,” kata Sudiharjo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement