Selasa 10 Jan 2023 20:57 WIB

Sejumlah Sekolah di Indramayu Dikabarkan Sita Lato-Lato dari Siswa

Disdikbud Indramayu akan membuat surat edaran terkait lato-lato.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Baman.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Baman.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu mengkhawatirkan dampak negatif permainan lato-lato jika dibawa ke sekolah. Karena itu, Disdikbud Kabupaten Indramayu berencana mengeluarkan surat edaran untuk melarang siswa membawa lato-lato ke sekolah.

Meskipun surat edaran itu masih disiapkan, sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu dikabarkan sudah berinisiatif mengamankan lato-lato dari siswa. Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Indramayu, Baman, mengatakan, sejumlah kepala sekolah dan guru berinisiatif melakukan razia dan menyita lato-lato dari siswa pada hari pertama masuk sekolah, Senin (9/1/2023).

Jika dikumpulkan, menurut Baman, ada ratusan lato-lato yang disita pihak sekolah. Baman mengatakan, Disdikbud Kabupaten Indramayu akan membuat surat edaran resmi terkait lato-lato. Menurut dia, surat edaran larangan membawa lato-lato ke sekolah itu sebagai bentuk antisipasi dampak negatif dari permainan lato-lato.

Misalnya, Baman mengatakan, permainan lato-lato menimbulkan suara yang berisik, sehingga dapat mengganggu konsentrasi belajar di sekolah. Selain itu, saat lato-lato dimainkan dengan kecepatan tinggi, dikhawatirkan dapat membahayakan. Seperti bolanya terlepas dan mengenai tubuh siswa atau merusak lingkungan sekolah. “Surat edarannya kita segerakan, insyaallah, pekan ini,” kata Baman.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement