Rabu 11 Jan 2023 16:45 WIB

Pemenuhan Syarat Teknis Lingkungan, Pelaku Industri Gandeng Jasa Konsultan

PT Unitest Presisi Indonesia siap menjadi mitra dalam membantu penyiapan dokumen ling

Penandatangan MoU antara Direktur PT Unitest Presisi Indonesia, Maulana Arif Rahman Hakim, dan Owner Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id, Dr Eng Asep Sofyan MT di Bandung.
Foto: Dok. Republika
Penandatangan MoU antara Direktur PT Unitest Presisi Indonesia, Maulana Arif Rahman Hakim, dan Owner Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id, Dr Eng Asep Sofyan MT di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mendorong potensi bisnis di tahun 2023, PT Unitest Presisi Indonesia melakukan terobosan baru dalam pengembangan usahanya. Salah satunya membuat Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id. 

Ini pun, sejalan dengan semangat tema rapat kerja Unitest tahun 2023, yakni “Energy for Synergy”. Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur PT Unitest Presisi Indonesia Maulana Arif Rahman Hakim dan Owner Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id, Dr Eng Asep Sofyan MT di Bandung. 

Menurut Direktur PT Unitest Presisi Indonesia, Maulana Arif Rahman Hakim, kerja sama ini dilakukan untuk bidang pelatihan. Termasuk, penyediaan tenaga ahli profesional di bidang Konsultan Lingkungan Hidup dan K3. 

Maulana berharap, industri yang berjalan selalu mematuhi dan sesuai dengan peraturan yang berlaku khususnya terkait lingkungan hidup.  Menurutnya, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi lingkungan, inspeksi, training, dan sertifikasi, tentu perlu melakukan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan kinerja bisnis.

 

Maulana mengatakan, PT Unitest Presisi Indonesia siap menjadi mitra dalam membantu penyiapan dokumen lingkungan. Seperti penyusunan Dokumen AMDAL, UKL-UPL, Persetujuan Teknis (Pertek) Emisi, Air Limbah dan Limbah B3, serta dokumen penunjang lainnya sesuai PP 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

"Selain itu kami juga siap menjadi mitra dibidang Pelatihan dan Sertifikasi bidang Lingkungan Hidup, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ujar Maulana dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/1).

Menurut Maulana, PT Unitest Presisi Indonesia tentunya perlu melakukan upaya kerja sama strategis dalam pengembangan kinerja bisnis. Saat ini PT Unitest Presisi Indonesia melakukan kerja sama pada bisnis unit Pelatihan dan Sertifikasi bidang Lingkungan Hidup. Yakni dengan Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id.

Hal ini sangat penting, kata Maulana, mengingat potensi bisnis dalam layanan ini sangatlah tinggi. Selama ini, PT Unitest pun telah banyak menjalin kerja sama bisnis dengan berbagai BUMN, Pemerintah Daerah, serta industri dan pihak swasta lainnya.

Sementara menurut Owner Pusat Pelatihan Lingkungan EcoEdu.id Dr Eng Asep Sofyan MT, dengan adanya kerja sama ini, ke depan layanan yang ada di PT Unitest menjadi lebih lengkap dalam memenuhi kebutuhan pasar. "Hadirnya kerja sama ini bisa saling melengkapi dan berbagai sumber daya serta networking," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement