REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi perusahaan yang mendukung program CSR Jabar Caang. Melalui program tersebut, perusahaan dapat membantu warga agar rumahnya dapat tersambung dengan layanan listrik.
Uu mengatakan, program CSR Jabar Caang ini merupakan bantuan dari perusahaan-perusahaan bagi masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik. “Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Barat mempunyai program Jabar Caang karena Jabar ini belum semua wilayah memenuhi target (elektrifikasi). Program Jabar Caang ini bukan dari APBD, tapi sumbangan dari para pengusaha berupa CSR (tanggung jawab sosial perusahaan),” ujar Uu.
Bagi masyarakat yang rumahnya belum tersambung listrik, menurut Uu, dapat mengajukan permohonan bantuan melalui kepala desa setempat. Permohonan itu bisa diteruskan kepada Pemprov Jabar, dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pada Selasa (10/1/2023), Uu meninjau lokasi rumah warga yang mendapat bantuan fasilitasi sambungan listrik melalui program CSR Jabar Caang 2022 di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Uu hadir didampingi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih.
Di desa tersebut, program CSR Jabar Caang memfasilitasi sebanyak 30 satuan sambungan atau kepala keluarga, dengan kapasitas listrik 900 VA. Bantuan tersebut melibatkan sembilan mitra CSR. Uu mengharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan lainnya untuk mendukung program CSR Jabar Caang ini.
“Saya mengucapkan terima kasih pada pengusaha yang sudah peduli terhadap Jawa Barat, termasuk yang hari ini hadir, PT PLN dan perusahaan lainnya. Harapan kami perusahaan-perusahaan yang belum memberikan CSR, khususnya dalam program Jabar Caang, diantos pisan (sangat ditunggu) karena sangat bermanfaat seperti hari ini,” ujar Uu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
