Kamis 12 Jan 2023 22:40 WIB

Jalan Lingkar Utara Jatigede Disebut akan Tersambung ke Sumedang-Wado

Bupati menyebut pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede berlanjut April 2023.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Foto: Istimewa
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengabarkan rencana kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede. Menurut dia, tahun ini Jalan Lingkar Utara tersebut akan diteruskan pembangunannya hingga nanti tersambung ke jalur Sumedang-Wado di Pasiringkik.

Bupati menjelaskan, pembangunan Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede itu merupakan hasil perjuangan panjang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang sejak 2018. “Akhir tahun 2018, saat Sekjen Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)  saat itu Ibu Anita Firmanti ke Bendungan Jatigede untuk penanaman pohon, kami langsung mengajukan pembangunan Jalan Lingkar Utara,” kata Dony, dalam siaran persnya, Kamis (12/1/2023).

Kala itu, Bupati menyampaikan soal posisi Sumedang terkait Bendungan Jatigede. Meskipun lokasi bendungan itu di Sumedang, disampaikan manfaat yang paling besarnya untuk luar daerah. Sementara untuk pembangunan bendungan itu sejumlah warga Sumedang mesti berpindah dan kehilangan mata pencarian.

Berawal dari situ, Pemkab Sumedang menyiapkan proposal untuk pembangunan Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede. Bupati mengatakan, pembangunan jalan lingkar tersebut dimulai sejak 2020 dari titik nol kilometer di wilayah Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, menuju Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, sepanjang 3,8 kilometer.

Kemudian, Bupati menjelaskan, pembangunan jalan berlanjut pada 2021, dari titik di kawasan Desa Pajagan sampai ke Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, sepanjang 2,4 kilometer. Tahun ini, menurut dia, pembangunan Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede rencananya dilanjut. Ia mengatakan, akan dibangun jalan sepanjang kurang lebih 4,24 kilometer hingga tersambung ke jalur Sumedang-Wado di Pasiringkik.

Menurut Bupati, tahun ini Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp 56,4 miliar untuk meneruskan pembangunan Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede. “Insyaallah, pembangunan fisik dimulai April tahun ini,” kata Bupati.

Dengan begitu, Bupati mengatakan, Bendungan Jatigede akan dikelilingi jalan, mulai Lingkar Selatan-Barat, Lingkar Timur, dan nanti tersambung dengan Lingkar Utara. Selain untuk akses lalu lintas orang dan barang, ia menilai, jalan lingkar Bendungan Jatigede ini bisa mendorong sektor pariwisata dan menggerakkan perekonomian sekitarnya. “Pemandangan di sekitar kawasan Bendungan Jatigede, yang dikelilingi jalan lingkar, sangat luar biasa dan menjadi spot-spot wisata,” ujar Bupati.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement