Selasa 17 Jan 2023 12:04 WIB

Vaksinasi Ternak Antisipasi PMK di Kabupaten Bekasi Melebihi Target

Tahun ini ditargetkan vaksinasi 3.000 hewan ternak di Kabupaten Bekasi.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Vaksinasi hewan ternak dalam upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
(ILUSTRASI) Vaksinasi hewan ternak dalam upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, upaya vaksinasi hewan ternak digencarkan. Pada 2022, cakupan vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Bekasi dilaporkan melebihi target.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto, pada 2022 ditargetkan vaksinasi 7.500 hewan ternak. Realisasinya disebut mencapai sekitar 120,5 persen dari target. “Ada 9.035 ekor hewan ternak di Kabupaten Bekasi yang telah mendapatkan vaksin PMK tahun lalu,” kata dia, Senin (16/1/2023).

Hewan ternak yang sudah divaksinasi itu terdiri atas 6.212 sapi potong, 64 sapi perah, 765 kambing, 1.923 domba, dan 67 kerbau. Petugas mendatangi lokasi peternakan, seperti di Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Timur, Pebayuran, Sukakarya, Babelan, dan Kecamatan Tarumajaya. “Kami mobil, di mana ada hewan ternak, ya kita vaksin,” ujar Dwiyan.

Dwiyan mengatakan, hewan ternak yang menjadi sasaran vaksinasi ini kondisinya mesti sehat. Untuk itu, sebelum dilakukan vaksinasi, kondisi hewan ternak diperiksa terlebih dulu. “Tidak sembarangan melakukan vaksinasi, kita cek dulu kondisi hewan. Kalau sehat, ya harus divaksin,” katanya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi hewan ternak itu, Dwiyan mengakui, ada sejumlah kendala, di antaranya terkait jarak antarkandang ternak yang relatif jauh. Selain itu, kata dia, minimnya pemahaman sejumlah peternak terkait manfaat vaksinasi, hingga penolakan dari peternak. “Ya, ada satu-dua peternak yang menolak, tetapi kami tetap melakukan sosialisasi agar hewan ternaknya mendapatkan vaksin,” ujar dia.

Vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Bekasi dalam upaya pencegahan PMK akan berlanjut tahun ini. Menurut Dwiyan, tahun ini ditargetkan sekitar 3.000 hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi. Selama ini, kata dia, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi berpatokan pada data jumlah hewan ternak dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 22 ribu ekor.

“Mungkin data yang diambil saat Idul Adha. Saat itu kan hewan banyak, tetapi setelah perayaan selesai hewannya ada yang dipotong dan dijual ke mana. Jadi, saat kami melakukan vaksinasi di lapangan, jumlahnya tidak sebanyak itu. Makanya target tahun ini di angka 3.000,” kata Dwiyan.

Menurut Dwiyan, saat ini hewan ternak berada di sejumlah wilayah, antara lain di Kecamatan Bojongmangu, Cikarang Pusat, Cibarusah, dan Setu. Ia memastikan kesiapan dinasnya melakukan vaksinasi, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Tetap siap melakukan vaksinasi PMK, mengikuti jumlah hewan ternak yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement