Kamis 19 Jan 2023 00:42 WIB

Pemkab Garut Kembali Gencarkan Vaksinasi Covid-19 

Cakupan vaksinasi di Kabupaten Garut baru mencapai sekitar 50 persen. 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Sejumlah pedagang di Pasar Wanaraja Kabupaten Garut menjalani vaksinasi Covid-19.
Foto: Diskominfo Kabupaten Garut.
Sejumlah pedagang di Pasar Wanaraja Kabupaten Garut menjalani vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemkab Garut kembali menggencarkan program vaksinasi Covid-19, dengan membuka kembali sentra vaksinasi di Pendopo Garut setiap akhir pekan. Pasalnya, cakupan vaksinasi di daerah itu secara umum belum memenuhi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan, saat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Garut baru mencapai sekitar 50 persen. Sementara untuk mencapai herd immunity, cakupan vaksinasi harus mencapai minimal 70 persen.

"Itu salah satu faktor layanan sentra vaksinasi dibuka lagi," kata dia, Rabu (18/1/2023).

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan antusias masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi. Salah satunya adalah bekerja sama dengan perusahaan swasta dan BUMN untuk mewajibkan seluruh karyawannya vaksinasi Covid-19. 

"Lalu mewajibkan perusahaan dalam rekrutmen karyawan agar status vaksinasinya lengkap," kata dia.

Selain itu, Leli mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa instansi terkait perizinan dan layanan publik. Masyarakat yang akan mengurus layanan itu diharuskan telah melaksanakan vaksinasi. 

"Kami juga menyediakan layanan vaksinasi di beberapa tempat yang sering banyak dikunjungi masyarakat, seperti Alun-Alun Garut. Kerja sama dengan swasta dalam membantu memberikan stimulan berupa bingkisan," kata dia.

Leli menyebutkan, saat ini stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Garut dalam kondisi aman, terutama di puskesmas. Selama ini, Kabupaten Garut selalu mendapatkan alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun Provinsi Jawa Barat (Jabar). Apabila stok mulai menipis, pihaknya akan kembali mengambil vaksin sesuai kebutuhan. 

"Dengan dibukanya sentra vaksinasi, masyarakat diharapkan dapat dengan mudah mengakses pelayanan, terutama yang berhalangan saat hari kerja," kata dia.

Leli optimistis, berjalannya layanan vaksinasi di sentra dan puskesmas dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Garut dengan signifikan. Dnegan begitu, herd immunity di Kabupaten Garut dapat tercapai.

"Masyarakat diimbau dapat memanfaatkan layanan vaksinasi Covid-19, baik di sentra vaksin pendopo maupun di berbagai layanan kesehatan, terutama puskesmas. Agar kita segera keluar dari status pandemi ke endemi," kata Leli. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement