REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta semua siswa SMA menjaga keseimbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dengan Iman dan Takwa (Imtak). Apalagi, menurut Uu, hal itu merupakan pesan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3 BJ Habibie yang kerap menggelorakan bahwa Iptek dan Imtak saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
"Sehingga, akan lahir generasi yang kata Pak Habibie punya Imtak dan Iptek, memiliki keahlian duniawi dan ukhrawi, sehingga lahir generasi yang multidimensi meneruskan perjuangan bangsa," ujar Uu saat menjadi pembina upacara apel pagi sekaligus meninjau kegiatan pembelajaran siswa di SMA Terpadu Al Aqsa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (25/1/2023).
Selain itu, Uu juga berpesan kepada para pelajar untuk terus mengasah kapasitas dan kapabilitas agar mampu menjawab tantangan zaman yang dinamis. Adapun tiga hal yang perlu diperkuat oleh para pelajar yakni literasi digital, kemampuan berkomunikasi, dan berorganisasi.
"Saya mendoakan adik-adik (siswa/siswi) jadi orang hebat, bermanfaat. Mudah-mudahan juga kepemimpinan kami sekarang ada dalam ridho Allah SWT, membawa kemaslahatan sesuai visi Jabar Juara Lahir Batin," paparnya.
Uu mengatakan, kehadirannya di sekolah-sekolah di Jabar adalah bukti adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan insan pendidikan. Dengan begitu, silaturahmi dan hubungan akan terjalin. Hal itu penting supaya koordinasi antarpihak dapat berjalan optimal.