Kamis 26 Jan 2023 14:51 WIB

Pemkot Bogor Maksimalkan Potensi Kampung Durian Rancamaya

Distribusi pemasaran durian Rancamaya ini juga harus disebar di pusat kota dan di wil

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berfoto di pohon durian wajit berusia 80 tahun, di Kampung Durian Rancamaya.
Foto: Dok. Pemkot Bogor
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berfoto di pohon durian wajit berusia 80 tahun, di Kampung Durian Rancamaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor berupaya untuk memaksimalkan potensi Kampung Durian di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selaran, Kota Bogor. Keberadaan durian asli Kota Bogor ini sudah ada ratusan tahun lamanya, itu dibuktikan dengan adanya pohon durian yang berusia sekitar 120 tahun dan 80 tahun yang saat ini masih produktif.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, Presiden Joko Widodo pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia berharap ada kota-kota di Indonesia yang khas seperti Malang yang terkenal dengan apelnya.

 

photo
Pengunjung menghadiri Festival Durian Bogor. (Arif Firmansyah/Antara)

 

Mendengar arahan dari Presiden tersebut, Bima Arya kemudian melakukan koordinasi dengan Camat Bogor Selatan untuk tancap gas menasionalkan durian Bogor yang ada di Rancamaya. Upaya meningkatkan pamor durian Rancamaya sebagai identitas Bogor terus dilakukan oleh Pemkot Bogor dengan melakukan restorasi durian lokal.

Selain upaya memaksimalkan potensi kampung durian, lanjut Bima Arya, distribusi pemasaran durian Rancamaya ini juga harus disebar di pusat kota dan di wilayah lain di Kota Bogor. Pada 17 Maret 2022, dia secara simbolis melakukan penanaman pertama bibit durian lokal sebanyak 2.700 bibit di Kampung Legok Petir, Kelurahan Rancamaya.

“Karena sudah ada modalnya duren Rancamaya ini, nanti lokasi dan sebagainya harus kita bangun intervensi fisik karena persoalan akses dan lain-lain. Saya membayangkan nanti jalanya dibangun kemudian ada intervensi dan lain-lain,” ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, mengaju sangat setuju dengan rencana itu. “Saya sudah dari dulu menyampaikan ke pak camat usulan ini untuk membuat kampung durian lebih sangat dikenal lagi,” ujarnya.

Peningkatan kampung durian di Bogor Selatan sudah masuk rencana program di wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, upaya yang sudah dilakukan di antaranya membuat kampung durian dengan mengadakan festival rutin tahunan serba durian.

Bagi masyarakat yang ingin mencicipi durian Bogor bisa langsung datang ke wilayah Kelurahan Rancamaya, berjajar kios-kios di sisi jalan yang menjajakan buah durian. “Namun jika masyarakat ingin melihat pohon durian yang ada di Bogor bisa mengunjungi Kampung Durian di RW 9, Kelurahan Rancamaya,” tuturnya.

Lurah Rancamaya, Hardi Rahardian, mengakui, saat ini populasi durian rancamaya memang agak berkurang, untuk itu Pemkot Bogor terus melakukan restorasi. Rencana Pemkot menjadikan durian rancamaya untuk menjadi identitas Bogor sebagai kota durian merupakan tantangan tersendiri bagi wilayah, masyarakat dan petani.

“Kita akan terus merestorasi dan kita memberikan edukasi ke masyarakat bahwa durian rancamaya ini sudah benar-benar jadi identitas Kota Bogor, sehingga harus dijaga, kita rawat dan terus kita tanam,” katanya.

Untuk mewujudkan itu Hardi juga berharap ada distribusi yang merata dengan membuat sentra durian di pusat kota maupun di wilayah di luar Bogor Selatan untuk memperkuat identitas Bogor sebagai kota durian.

“Jadi ketika ini panen, petani dan warga tidak sulit lagi menjualnya, tapi tinggal disalurkan atau di kios-kios durian di Kota Bogor,” harapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement