REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Jembatan Ciloseh, yang berada di Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi magnet baru bagi warga. Jembatan yang belum sepenuhnya rampung itu sudah dikunjungi warga, bahkan banyak yang berkumpul di sana.
Berdasarkan pantauan Republika, Kamis (26/1/2023) siang, sejumlah warga tampak melintas menggunakan kendaraan di salah satu jalur jembatan, yang mengarah ke Karangresik, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Sementara satu jalur lainnya mengarah ke Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Terlihat masih ada pekerja yang melakukan pekerjaan di jembatan dengan panjang sekitar 200 meter itu.
Menjelang sore, warga yang melintas di jembatan makin ramai. Sejumlah warga tampak berolahraga, ada juga yang berfoto di area Jembatan Ciloseh. Ramainya warga yang datang ini turut mengundang pedagang. “Sudah dari Minggu ramai terus kalau sore. Pokoknya mah setelah diaspal, jadi ramai,” kata Epul (32 tahun), salah satu pedagang makanan yang berjualan di sana.
Menurut Epul, biasanya Jembatan Ciloseh mulai ramai didatangi warga pada sore hari. Namun, pada hari-hari sebelumnya, akses kendaraan ke jembatan masih ditutup. Karenanya, warga yang datang memarkirkan kendaraan di pinggir jembatan dan berjalan kaki ke tengah jembatan.
Pada Kamis sore itu, penutup akses kendaraan dibuka. Alhasil, warga yang menggunakan kendaraan bisa memasuki area jembatan. Sebagai pedagang, Epul mengaku senang dengan ramainya warga yang berkumpul di Jembatan Ciloseh. Banyaknya warga membuat jualannya laris. “Saya biasanya pagi sampai siang jualan di depan sekolah, habis itu keliling. Kalau sekarang, sore pasti ke sini (Jembatan Ciloseh),” ujar Epul.
Salah satu warga, Neti (49), mengaku penasaran dengan Jembatan Ciloseh. Apalagi, berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, jembatan itu merupakan yang terpanjang di Tasikmalaya, dengan pemandangan Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis. “Ini kan baru, jadi penasaran. Anak-anak juga mau ke sini,” kata dia, yang datang bersama dua anak kecil untuk berfoto-foto di jembatan itu.
Sebagai warga setempat, Neti mengaku senang dengan keberadaan jembatan baru itu. Pasalnya, jembatan itu pasti akan mempermudah akses warga untuk bepergian. Selain juga bisa menjadi tempat main. “Buat main asyik. Apalagi nanti puasa, jadi tempat ngabuburit,” kata warga Kecamatan Purbaratu itu.