REPUBLIKA.CO.ID, Hujan deras mengguyur Kota Bogor pada Sabtu (28/1/2023). Tak ayal, udara dingin pun menyelimuti kota yang disebut sebagai kota hujan ini, tak terkecuali di Kebun Raya Bogor.
Ribuan orang berpakaian putih dan padanan bawahan berwarna hitam berduyun-duyun masuk ke Kebun Raya Bogor. Rombongan tersebut merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) beserta anggota keluarganya.
Meski hujan mengguyur sejak pagi hari, ribuan anggota keluarga Paspampres ini tetap bersemangat menghadiri Family Gathering Keluarga Besar Paspampres. Dalam rangka rangkaian Hari Bhakti Paspampres ke-77.
Hujan rintik-rintik pun berubah menjadi hujan deras. Perlahan-lahan peserta family gathering yang hadir pun mulai mengenakan jas hujan plastik berwarna-warni.
Sekitar pukul 07.30 WIB, rombongan mulai melaksanakan fun walk atau jalan santai. Mengitari area Taman Anggrek di Kebun Raya Bogor.
Seusai jalan pagi, para anggota Paspampres mengikuti permainan berkelompok. Dimana masing-masing kelompok diwakili oleh regunya masing-masing mulai dari Regu A, B, C, dan D.
Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko dan Wakil Komandan Paspampres, Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, turut hadir dalam acara tersebut. Mengenakan pakaian senada, Wahyu dan Oni duduk di bawah tenda bersama para istri yang tergabung dalam Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT).
Wahyu menceritakan, family gathering ini juga merupakan syukuran lantaran pada 2022 Paspampres telah berhasil dan sukses melaksanakan banyak kegiatan. Terutama menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Ia mengakui, telah berkeinginan untuk silaturahmi dengan para prajurit seusai KTT yang berjalan selama setahun. Usai KTT, masih ada pengawalan lanjutan pada pernikahan putra bungsu Presiden RI Jokowi pada akhir tahun.
Selain silaturahmi, menurutnya kegiatan ini bisa menyegarkan para prajurit bersama para keluarganya. Rangkaian acara yang digelar pun tak jauh dari kebersamaan seperti fun walk, fun games, perhelatan acara musik, hingga doorprize dalam sehari.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi, kita lebih dekat mengenal prajurit dengan keluarganya. Harapan kita tugas-tugas ke depan bisa lebih solid, guyub, sehingga bisa lebih baik,” ujar Wahyu kepada Republika, Sabtu.
Tak hanya family gathering, dalam rangkaian Hari Bhakti Paspampres ke-77, Paspampres juga mengadakan berbagai bakti sosial sejak akhir tahun lalu. Misalnya, pada korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Desember lalu. Paspampres membuka posko kesehatan, membawa dokter, serta tim kesehatan.
Paspampres juga turut membangun masjid-masjid rusak, mengadakan sunatan massal, pengobatan gratis, hingga membuat sumur di daerah yang kekurangan air. Bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Tak lupa, Wahyu berpesan kepada para prajuritnya untuk selalu melaksanakan kegiatan latihan, latihan dan latihan. Menurutnya Paspampres harus menjadi prajurit profesional. Mengingat dalam pengamanan VVIP, Paspampres tidak tahu kapan, dimana, dan bagaimana musuh mengancam.
Contohnya terlihat pada saat Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang tiba di Kebun Raya Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Jokowi datang mengenakan kaus putih dan celana hitam, sedangkan Iriana mengenakan pakaian senada dengan IKKT yakni pakaian putih bermotif bunga, dan jilbab ungu.
Meski masih berada di tengah lingkup keluarganya, Paspampres masih tetap melakukan penjagaan ketat dan sigap. Dimana anggota keluarga Paspampres berjubel ingin berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia ini.
Jokowi duduk bersama Wahyu dan Oni, sambil berdendang kecil menyaksikan penampilan dari penyanyi kondang Ari Lasso. Bahkan, Iriana turut berjoget bernyanyi bersama IKKT.
Di akhir acara, sejumlah anggota Paspampres yang beruntung juga mendapatkan berbagai doorprize. Mulai dari rice cooker, dispenser, coffee maker, AC, vacuum cleaners, sepeda motor, hingga tiket umroh.