Selasa 31 Jan 2023 00:25 WIB

Atalia Praratya Dukung Lahirnya Style Golf Hijaber, Main Golf tapi Masih Syar'i

Hijab untuk golf ini, di desain untuk mempermudah gerakan tanpa ada hambatan. 

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Atalia Praratya dan komunitas Golf Hijaber, walaupun bermain Golf tapi pakainnya tetap tertutup.
Foto: Istimewa
Atalia Praratya dan komunitas Golf Hijaber, walaupun bermain Golf tapi pakainnya tetap tertutup.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Permainan golf ternyata sekarang tak hanya diminati oleh kaum pria saja. Perempuan berhijab pun, mulai menggandrungi permainan yang diidentikan dengan pakaian seksi ini. 

Para hijaber ini, akhirnya melahirkan style tersendiri saat bermain golf. Pakaian mereka tetap syar'i, tapi bisa bergerak leluasa saat bermain golf.

Lahirnya style baru ini, di dukung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya. Menurutnya, dirinya senang permainan golf makin digemari semua kalangan.

"Saya senang dan apresiasi golf semakin lama semakin diminati kan selama ini golf identik dengan pebisnis dan pejabat sekarang melebar ke anak muda dan emak emak ini diminati. Apalagi golfer juga berhijab ini perempuan hebat dan kuat," ujar Atalia kepada wartawan di acara Turnamen Golf yang digelar Arktiv dan Hijabgolfer, Senin (30/1).

Atalia mengatakan, berterima kasih pada komunitas Hijab Golfer. Karena, bisa lahir style bari golf hijaber ini.

"Saya apresiasi semua yang baik kita harus dukung golf identik seksi ternyata enggak bisa fun bisa pake baju nyaman dengan hijab," katanya.

Atalia berharap, akan semakin banyak turnamen seperti ini. "Kalau ada turnamen kan jadi semangat dan bangun komunitas dengan silahturahmi," katanya.

Menurut Founder Hijab Golfer, Desi Fatmawati (35 tahun), komunitasnya menggelar main bareng untuk mempererat silahturahmi member seluruh Indonesia. "Kami ada yang dari Lombok dan berbagai daerah. Ini komunitas. Kita mabar sebulan sekali turnamen tiga bulan sekali. Bisanya ada winer kategori," katanya.

Menurutnya, di komunitas hijab golfer ini bentuknya masih fun komunitas belum mengarah menjadi atlet. Meakipun, ada salah seorang membernya yang menjadi atlet PON Golf. 

"Anggota kami sudah ada 180 orang selama dua tahun. Kami latihan bareng dan sharing ilmu saja. Syaratnya di WA grup harus berhijab," katanya.

Sementara menurut Anggina sebagai Founder Arktiv, dalam membuat pakaian olah raga untuk muslimah bermain golf, ia mendesain disesuaikan dengan spesifikasi terutama dengan cuaca di Indonesia yang nyaman di muslimah saat berolahraga.

"Jadi disesuaikan gerak dan waktu olahraga. Contohnya, banyak gerakan membuat hip jadi butuh rok tidak boleh terlalu ketat, tapi bisa membantu gerakan dengan tidak menghambat jadi ada daleman khusus untuk runing," katanya.

Hijab untuk golf ini, kata dia, di desain untuk mempermudah gerakan tanpa ada hambatan. Karena, saat bermain golf akan banyak melakukan aktivitas di tangan dan bahu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement