Kamis 02 Feb 2023 19:16 WIB

Pasokan Beras ke Pasar Johar Karawang Disebut Berkurang

Berkurangnya pasokan membuat harga beras di Pasar Johar naik.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pedagang beras.
Foto: Republika/Yasin Habibi
(ILUSTRASI) Pedagang beras.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pasokan beras ke Pasar Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dikabarkan berkurang selama beberapa hari terakhir. Berkurangnya pasokan itu disebut berdampak terhadap harga beras.

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar, Sri Narbito, dalam kondisi normal pasokan beras ke Pasar Johar mencapai sekitar 1.000 ton per hari. Beberapa hari terakhir ini, kata dia, pasokannya tidak sampai 200 ton. “Minimnya suplai beras ke Pasar Johar itu sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir,” kata dia, Kamis (2/2/2023).

Sri memperkirakan berkurangnya pasokan ini karena belum masa panen padi di Karawang. Menurut dia, berkurangnya pasokan ke Pasar Johar itu mengakibatkan harga beras naik. Ia menyebut kenaikan harganya rata-rata sekitar Rp 200 per kilogram.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar, di beberapa daerah wilayah Kabupaten Karawang sudah ada sawah yang dipanen. Namun, kata dia, waktu panennya tidak bersamaan atau tidak sekaligus.

Sawah yang sudah dipanen ini disebut, antara lain di wilayah Kecamatan Jayakerta, Tempuran, Rengasdengklok, Cilebar, Majalaya, Karawang Barat, Pakisjaya, dan Karawang Timur. 

Pekan ini, Asep mencontohkan, ada sawah seluas 40 hektare yang panen di wilayah Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur. Luas lahan baku sawah di wilayah Kecamatan Karawang Timur disebut mencapai sekitar 1.391 hektare dan siap panen. “Jadi, sebenarnya sudah panen. Namun, tidak sekaligus,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement