REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Acara puncak peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan digelar di Stadion Ranggajati, Jumat (3/2/2023). Pada puncak acara itu digelar NU Bershalawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf.
Seribu lebih personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan acara puncak peringatan Harlah Satu Abad NU di Kabupaten Cirebon itu. “Kami menyiagakan 1.033 personel gabungan dari berbagai unsur untuk mengamankan Nahdlatul Ulama Bershalawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf,” kata Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
Personel yang disiagakan mencakup jajaran Polresta Cirebon, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan personel instansi lainnya, termasuk unsur NU, seperti Banser dan GP Ansor.
Arif memimpin apel gelar pasukan persiapan pengamanan. Saat apel itu, personel gabungan yang Muslim diajak untuk bersama-sama membaca shalawat nariyah. Dengan membaca shalawat ini diharapkan para petugas diberikan kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
Dalam apel itu, Arif mengingatkan personel yang terlibat untuk melakukan pengamanan pergerakan jamaah, juga lalu lintas kendaraannya, mulai dari kedatangan hingga kepulangan. Apalagi momen puncak peringatan Harlah Satu Abad NU ini akan dihadiri banyak warga.
Arif juga berpesan agar personel yang terlibat pengamanan tidak meninggalkan lokasi penempatannya hingga acara NU Bershalawat Bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf selesai.
“Seluruh personel yang membawa peralatan pengeras suara harus bisa mengarahkan massa agar tidak sampai berdesakan saat masuk maupun keluar dari Stadion Ranggajati. Pengamanan ini membutuhkan pengaturan mobilisasi jamaah dan lalu lintas dengan baik agar semuanya berjalan aman dan lancar,” kata Arif.