Jumat 10 Feb 2023 11:52 WIB

Lokomotif KA Kahuripan Alami Gangguan, Empat Jadwal KA Alami Keterlambatan

PT KAI Daop 2 Bandungmenormalisasi gangguan perjalanan KA dengan melakukan rekayasa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Api Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung - Blitar yang mengalami keterlambatan sekitar 70 menit saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (12/9/2022). Akibat bencana longsor di jalur antara Stasiun KA Rajapolah ? Indihiang wilayah PT KAI Daerah Operasi (daop) 2 Bandung pada Minggu (11/9), kedatangan KA dari Bandung menuju sejumlah daerah yang melintasi Stasiun KA Madiun mengalami keterlambatan antara enam hingga 200 menit.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Api Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung - Blitar yang mengalami keterlambatan sekitar 70 menit saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (12/9/2022). Akibat bencana longsor di jalur antara Stasiun KA Rajapolah ? Indihiang wilayah PT KAI Daerah Operasi (daop) 2 Bandung pada Minggu (11/9), kedatangan KA dari Bandung menuju sejumlah daerah yang melintasi Stasiun KA Madiun mengalami keterlambatan antara enam hingga 200 menit.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perjalanan Kereta Api (KA) Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong mengalami keterlambatan. Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung meminta maaf dengan adanya kelambatan perjalanan KA tersebut.

Mahendro mengatakan, perjalanan KA tersebut terjadi akibat gangguan sarana lokomotif pada KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong di petak jalan Leles - Lebakjero, Jumat (10/2) pukul 05.20 WIB. 

"Gangguan tersebut mengakibatkan beberapa KA dari arah timur mengalami keterlambatan yaitu KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung, KA Malabar relasi Malang - Bandung, dan KA Lokal Cibatuan relasi Cibatu - Padalarang," ujar Mahendro.

Menurut Mahendro, posisi KA Kahuripan sudah masuk ke Stasiun Kiaracondong pukul 8.20 atau telat 140 menit, KA Malabar masuk ke Stasiun Bandung pukul 09.02 atau telat 126 menit, KA Mutiara Selatan masuk Stasiun Bandung pukul 09.34 atau telat 94 menit. Serta, KA Cibatuan hingga pukul 10 pagi ini posisi di Stasiun Rancaekek dengan keterlambatan 207 menit.

"Kelambatan kedatangan KA Mutiara Selatan juga berimbas pada pemberangkatan KA Argo Parahyangan dari Stasiun Bandung yang seharusnya pada pukul 09.35 WIB, menjadi pukul 10.02 WIB atau lambat 27 menit," paparnya.

PT KAI Daop 2 Bandung, kata dia, sedang berupaya menormalisasi gangguan pada perjalanan KA dengan melakukan rekayasa pola operasi guna mengurangi kelambatan.

"Atas keterlambatan ini sekali lagi kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan KA yang terdampak keterlambatan tersebut," kata Mahendro. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement