Rabu 15 Feb 2023 07:33 WIB

Sempat Jadi Tontonan, Korban Kecelakaan Dievakuasi Mobil Pimpinan DPRD Kota Bogor

Diperkirakan korban sudah meninggal dunia di tengah perjalanan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Foto: Shabrina Zakaria/Republika
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Korban kecelakaan sempat menjadi tontonan warga yang melintas, sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan mobil ambulans pimpinan DPRD Kota Bogor.

Mobil ambulans tersebut merupakan milik Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Dia melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB ketika pulang dari kantornya di bilangan Kecamatan Tanah Sareal.

Tadi abdi (saya) nuju (sedang) lewat pulang kantor. Nggak tega lihat korban di tengah jalan dan macet panjang. Saya langsung inisiatif panggil ambulans dan kami bawa ke Rumah Sakit Ciawi,” kata Jenal kepada Republika, Selasa (14/2/2023) malam.

Jenal mengatakan, korban dibawa menggunakan ambulans sekitar pukul 16.30 WIB. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia di tengah perjalanan, lantaran setelah kejadian tidak ada warga yang berani memindahkan korban.

Padahal, kata dia, di lokasi ada polisi saksi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Namun diperkirakan seluruhnya menunggu petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota.

Jenal mengaku, tidak mengetahui data dari korban kecelakaan. Sebab, setibanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, polisi dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota yang melakukan pendataan.

“Kami bawa ke RS Ciawi, baru datang polisi dari bagian Kecelakaan Lalu Lintas untuk pendataan,” imbuhnya.

Terkait korban yang sempat menjadi tontonan warga sekitar, menurut Jenal, diperkirakan ada Standar Operasional Prosedur (SOP) kecelakaan yang harus disosialisasikan oleh kepolisian kepada masyarakat.

“Ketika ada korban meninggal dunia, masyarakat harus bagaimana? Sementara ada pengguna lain juga jadi ikut terhambat macet karena jadi tontonan,” tutur politikus Partai Gerindra ini.

Di samping itu, dia menambahkan, mobil ambulans yang digunakannya untuk mengevakuasi korban kecelakaan sore tadi merupakan ambulans gratis. Hanya untuk di Bogor dan sekitarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut. Kendati demikian, pihaknya sudah menangani korban di RSUD Ciawi serta mengurai arus lalu lintas.

“Personel Unit Laka sudah di lokasi mempertebal penguraian arus lalu lintas dan laksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai beberapa keterangan saksi. Untuk informasi lengkapnya kami informasikan kembali," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement