Kamis 16 Feb 2023 20:56 WIB

Dinding Bangunan SDN Cibadak Sukabumi Jebol

Adanya bagian bangunan yang rusak di SDN Cibadak Sukabumi dinilai membahayakan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Bangunan sekolah rusak.
Foto: Antara/Makna Zaezar
(ILUSTRASI) Bangunan sekolah rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kondisi cuaca hujan dikabarkan menyebabkan kerusakan pada bangunan SDN Cibadak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). Adanya bagian bangunan yang rusak di sekolah tersebut dinilai membahayakan.

SDN Cibadak berada di Kampung Cibadak RT 01/RW 04 Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. “Hujan deras mengakibatkan dinding sekolah SDN Cibadak mengalami jebol,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah, kepada wartawan, Kamis.

Selain itu, menurut Idrus, ada lantai dan fondasi yang anjlok. Kejadian itu diduga terjadi pada Kamis dini hari. Kondisinya baru diketahui oleh guru dan siswa pada Kamis pagi. Dilaporkan tidak ada korban akibat kejadian itu.

Idrus mengatakan, sebelumnya bangunan SDN Cibadak sempat terdampak pergerakan tanah. Kejadian pergerakan tanah itu menimbulkan kerusakan. Terutama di ruangan kelas empat dan kelas enam, toilet, serta ruangan guru. “Ruang kelas enam yang parah kondisinya,” kata Idrus.

Lantaran kondisinya rusak, menurut Idrus, ruangan kelas enam itu sudah dikosongkan sejak satu pekan sebelumnya. Kondisi bangunan yang rusak ini dinilai membahayakan apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Menurut Idrus, aktivitas belajar mengajar siswa di SDN Cibadak, yang seluruhnya berjumlah 76 orang, menjadi terganggu. Berdasarkan pantauannya, kata dia, kegiatan belajar mengajar sementara dialihkan atau ada kelas yang digabung.

Petugas mengimbau para guru dan siswa untuk berhati-hati dan waspada ketika berkegiatan di sekolah. Pasalnya, bangunan yang rusak membahayakan dan belum mendapat penanganan. Menurut dia, ada kendala kondisi cuaca, serta akses menuju sekolah yang longsor.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement