REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Seorang warga lanjut usia (lansia) asal Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan hilang. Hingga Kamis (16/2/2023) malam, warga lansia bernama Maman Hermana (73 tahun) itu belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Jumaril, menjelaskan, berdasarkan laporan dari pihak keluarga, warga lansia itu berangkat ke sawah pada Rabu (15/2/2023), sekitar pukul 15.00 WIB. Maman disebut biasanya kembali ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB.
Namun, hingga Kamis, Maman tak kunjung pulang. Pihak keluarga menduga Maman hilang di area Sungai Batu Roke. Pasalnya, sepatu bot milik warga lansia itu ditemukan di tepi sungai.
Jumaril mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim pertolongan dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melaksanakan operasi pencarian. Tim itu disebut membawa alat pendeteksi yang dapat membantu pencarian korban di dalam air atau aqua eye, peralatan SAR air, juga peralatan medis.
“Tim berangkat pada pukul 16.40 WIB, dengan estimasi tim tiba pada pukul 19.10 WIB setelah sebelumnya melaksanakan koordinasi dengan BPBD Ciamis dan Polsek Sukamantri,” kata Jumaril, melalui keterangan tertulisnya, Kamis petang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat desa dan aparat setempat terkait warga lansia yang dilaporkan hilang itu.
Menurut Memet, aparat setempat dibantu warga melakukan upaya pencarian dengan menyisir aliran Sungai Batu Roke. “Tim juga menemukan sepatu bot warna kuning, yang diduga milik korban, dengan jarak dua kilometer dari tempat diduga hilang korban,” kata dia, saat dikonfirmasi Republika, Kamis, sekitar pukul 21.00 WIB.
Memet mengatakan, tim BPBD Kabupaten Ciamis juga telah meluncur sejak Kamis pukul 16.04 WIB untuk membantu upaya pencarian. “Pencarian juga dilakukan di Bendungan Cigede, Sungai Cikerenceng, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
