Adapun bagi pelaku usaha yang belum lulus kurasi, Benny berharap dapat terus mengembangkan diri dan berinovasi. “Jangan berkecil hati dan tetap semangat. Yakini bahwa suatu saat produknya akan tampil di program Uniqlo Neighborhood Collaboration,” ujar Benny.
Benny mengaku senang Disparbud Jabar bisa berkolaborasi dengan perusahaan internasional. Ia berharap program kerja sama dengan Uniqlo ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM atau industri kreatif di Jabar.
Diharapkan program ini pun bisa dikembangkan. “Kami juga berharap program Uniqlo Neighborhood Collaboration tidak hanya menampilkan produk UMKM dalam satu kota, tetapi bisa lintas daerah, seperti produk Jabar ada di Bali, di Jakarta, maupun sebaliknya produk luar provinsi ada di Jabar,” kata Benny.
Chief Financial Officer PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), Shigeru Kumano, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemprov Jabar atas kolaborasinya, juga bagi para pelaku usaha yang terpilih dalam program Uniqlo Neighborhood Collaboration.
“Ke depannya, kami akan memperluas program ini ke seluruh toko Uniqlo. Menurut kami, ini menjadi bentuk komitmen untuk mengakui dan memperkenalkan produk-produk lokal ke masyarakat sekitar,” ujar Shigeru.