Dalam kesempatan itu, Fahmi pun menyampaikan soal kualitas dan keragaman pangan. Jadi, tidak hanya soal kuantitas. Ia berharap kelompok tani dan berbagai organisasi tani dapat turut memperkuat kualitas pangan.
“Bukan hanya kualitas, tapi keragaman dari pangan yang ada, di tengah luasan area persawahan berkurang, sehingga pangan alternatif harus dibicarakan,” kata Fahmi.
Adapun dalam mengoptimalkan lahan pertanian padi di daerah, Fahmi mengatakan, sudah dikenalkan Indeks Pertanaman (IP) 400. Di mana lahan pertanian disiapkan untuk dapat ditanami dan dipanen empat kali dalam satu tahun, dari biasanya dua sampai tiga kali panen.
“Mengajak petani untuk terus bergerak karena saat ini bisa mempersiapkan 30 persen hasil tanam, selebihnya beras dari luar Kota Sukabumi,” kata Fahmi.