Kamis 23 Feb 2023 12:00 WIB

TNI AU akan Diperkuat Pesawat Hercules C-130 J 

TNI AU secara bertahap akan menambah sebanyak lima pesawat Hercules C-130 J.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo.
Foto: Dispenau
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Udara (AU) bakal kedatangan satu unit pesawat Hercules C-130 J. Pesawat angkut berat super hercules tersebut dipesan dari pabrik Lockheed Martin Aerospace di Georgia, Amerika Serikat.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, pesawat pesanan TNI AU itu akan dikirim dari Amerika Serikat ke Indonesia pada tanggal 28 Februari 2023. Dia menyebut, rencananya pesawat tersebut tiba di Tanah Air pada awal Maret 2023.

"Insya Allah, pesawat akan sampai di Indonesia tanggal 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin," kata Fadjar dalam keterangan tertulis resminya, Rabu (22/2/2023).

 

photo
Pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Ilustrasi) (Putra M. Akbar/Republika)

 

Fadjar mengungkapkan, secara keseluruhan, TNI AU akan menambah sebanyak lima pesawat Hercules C-130 J. Kelima pesawat ini akan datang secara bertahap, mulai Maret 2023, dan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024.

"Selanjutnya pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," ujar dia.

Fadjar menambahkan, tiga penerbang TNI AU akan ikut dalam penerbangan pertama dari Amerika Serikat ke Indonesia.  Adapun kegiatan first delivery C-130 J telah digelar di Lockheed Martin Aerospace, Georgia, Amerika Serikat pada Senin (21/2/2023). Penyerahan itu dilakukan l oleh Vice President & General Management for Mobility and Maritime Mission Lockheed Martin, Rod Mc Lean kepada KSAU Fadjar.

Kegiatan tersebut turut disaksikan Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk AS, Rosan Roslani dan Sekjen Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement