Kamis 23 Feb 2023 18:00 WIB

Megawati Ungkap Penugasan Jokowi Sosialisakan Pancasila, Ini Katanya...

Megawati tengah mempopulerkan salam Pancasila, supaya kita mempunyai sebuah filosofi.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri mengungkapkan penugasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyosialisasikan Pancasila.

"Saya ini ditugasi Presiden Jokowi, salah satunya sebagai ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, untuk menyosialisasikan Pancasila," katanya saat membuka kegiatan pendidikan kaderisasi perempuan di sekolah partai PDIP, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Presiden ke-5 RI menegaskan salam dengan kata "merdeka" yang dipekikan kader PDIP saat ini, sudah menjadi hal yang biasa didengar dan diucapkan dalam setiap pertemuan.

"Sekarang ini saya tengah mempopulerkan salam Pancasila, supaya kita mempunyai sebuah filosofi," katanya.

Megawati pun meminta agar para peserta pendidikan diberikan bahan pidato HUT ke-50 PDI Perjuangan. "Supaya kalian mengajarkan kepada anak-anak," harapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDI Perjuangan mendorong peran kaum perempuan untuk mengabdi di bidang politik untuk kepentingan publik.

PDIP menggelar pendidikan kaderisasi perempuan di sekolah partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023. Kegiatan itu dilaksanakan secara hibrid, dimana 100 peserta hadir secara langsung dan 2.603 peserta mengikuti secara daring.

Dia mengungkapkan kegiatan itu mengundang sejumlah narasumber ternama di berbagai bidang dan profesi pengabdian, baik secara secara internal maupun eksternal.

"Totalnya ada 14 orang narasumber perempuan yang diundang," ujarnya.

Sejumlah narasumber di antaranya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Akademisi Doktor Rini dari Universitas Indonesia (UI), Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti hingga politikus Indonesia dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid.

Terdapat juga kader internal perempuan sebagai narasumber yakni Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan Ipuk Fiestiandani serta Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement