REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023). Dalam kesempatan itu, KND mengajak Pemkot Sukabumi untuk memberikan perhatian terhadap warga difabel.
KND bertemu dengan jajaran Pemkot Sukabumi di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi. “Komnas (KND) datang ke pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama mengarusutamakan isu disabilitas dan bagaimana keberpihakan anggaran dan program bagi penyandang disabilitas,” kata Ketua KND Dante Rigmalia.
Dengan begitu, Dante mengatakan, warga difabel juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Di KND, Dante mengatakan, negara memberikan apresiasi, di mana dari tujuh komisioner empat di antaranya difabel. Hal ini dinilai dapat mendorong suara difabel lebih mengena.
Dalam kunjungan ke Kota Sukabumi, KND pun menyosialisasikan fungsinya. Dante mengatakan, KND berfungsi melakukan pemantauan atas upaya perhormatan dan perlindungan terhadap difabel, juga memonitor dan melakukan evaluasi.
Dante pun menyampaikan upaya menjalin kerja sama dalam upaya pemenuhan hak-hak difabel.
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami pun menyampaikan soal pentingnya memperhatikan warga difabel. “Banyak kegiatan dan program keberpihakan kepada kalangan disabilitas, mengacu kebijakan nasional, provinsi, dan Kota Sukabumi,” kata Andri, saat menerima kunjungan KND.
Menurut Andri, Pemkot Sukabumi berupaya memperhatikan kehidupan warga difabel, seperti melalui pendidikan dan pelatihan, dengan harapan warga difabel dapat mandiri, termasuk dari sisi ekonomi.
Pemkot Sukabumi pun disebut memberi perhatian dari sisi sarana prasarana. Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Iskandar, mencontohkan, sarana trotoar yang dilengkapi dengan jalur bagi difabel.
Sarana yang menunjang difabel pun disediakan di layanan umum, seperti puskesmas. Harapannya, warga difabel bisa terlayani dengan baik.