Senin 06 Mar 2023 20:58 WIB

Kisah Lozy Hijab, Jenama yang Dikembangkan Anak Muda Asal Tasikmalaya

Omzet Lozy Hijab disebut bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Andesni Hirda Putri (26 tahun), pemilik Lozy Hijab, menunjukkan beberapa produk fesyen di Kantor Lozy Hijab, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).
Foto:

Bukan hanya hijab. Lozy Hijab, yang kini bermitra dengan enam pelaku UMKM konfeksi di Kota Tasikmalaya, juga mengembangkan produk lainnya, seperti mukena, outfit, celana, dan berbagai aksesori.

Namun, produk utama Lozy Hijab tetap hijab. Dalam satu bulan, bisa sekitar 20 ribu potong hijab yang terjual. “Kita itu ingin menjadi daily hijab terlengkap karena kami banyak varian warna,” kata Andesni.

Menurut Andesni, saat ini omzet Lozy Hijab per bulannya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ia mengatakan, pasar utama Lozy Hijab saat ini masih fokus di Indonesia. Ia mengaku sempat mendapatkan beberapa permintaan produk dari luar negeri. Namun, timnya masih berupaya fokus mengembangkan pasar di dalam negeri.

Kendati belum fokus menggarap pasar luar negeri, bukan tidak mungkin Lozy Hijab akan mengekspor produknya di kemudian hari.

Adapun dalam waktu dekat, Andesni berharap bisa merealisasikan beberapa upaya untuk mengembangkan pasar dalam negeri Lozy Hijab. “Kami juga mau memperluas pasar offline di beberapa titik, seperti Pekanbaru dan Jakarta. Kami juga akan buka kemitraan di berbagai daerah,” ujar Andesni.

Dalam mengembangkan usahanya, Andesni menilai, peran tim sangatlah penting. Apalagi, banyak produk busana dalam negeri, termasuk yang ditawarkan melalui media digital. “Ke depan, kami ingin meningkatkan usaha ini, terutama bersama tim internal. Karena, dalam dunia digital, tim itu sangat penting,” kata Andesni.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement