Kamis 23 Oct 2025 20:43 WIB

Lagi, Keracunan Terjadi Usai Konsumsi MBG di Bandung Barat Korban Puluhan Siswa

Empat Faskes disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya korban keracunan

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Siswa yang diduga keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Siswa yang diduga keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kasus dugaan keracunan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terulang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Puluhan siswa SMPN 1 Lembang tumbang pada Kamis (23/10/2025).

"Sampai sore ini sudah ada 30 korban. Tapi mayoritas sudah pulang," ujar Kepala Dinas Kesehatan KBB, Lia Nurliani Sukandar.

Baca Juga

Lia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 4 fasilitas kesehatan (Faskes) untuk mengantisipasi membludaknya korban keracunan usai mengkonsumsi menu MBG. Keempat faskes itu adalah Puskesmas Jayagiri, Klinik Sespim Polri, RSUD Lembang, dan Klinik Pindad Lembang.

"Kami menyiapkan beberapa faskes yang nanti menerima yang diduga keracunan, Puskesmas Jayagiri, Klinik Sespim Polri, Rumah Sakit Lembang, Klinik Pindad," katanya.

Puluhan siswa SMP Negeri 1 Lembang diduga mengalami keracunan MBG pada Kamis (23/10/2025). Mereka mengalami pusing, mual, dan muntah usai menyantap MBG dengan sajian nasi, ayam, tahu, sayur, dan buah.

Peristiwa dugaan keracunan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dari 1.220 penerima manfaat MBG yang terdata di SMPN 1 Lembang, ada 232 siswa yang menyantap sajian MBG dengan menu nasi kukus, ayam betutu Bali, tahu krispi, tumis pakcoi, dan buah pisang itu, sebelum 29 orang dari mereka mengeluhkan gejala pusing dan mual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement