Selasa 07 Mar 2023 16:46 WIB

Pos Indonesia Topang Distribusi Logistik Basarnas Hingga ke Daerah 3 T

Pos Indonesia bertanggung jawab terhadap pengiriman barang baik ke daerah bencana.

Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana bersama Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas)  Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Foto: Istimewa
Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana bersama Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas di Jakarta, Senin (6/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos Indonesia dan Badan SAR Nasional (Basarnas) bersepakat menjalin kerja sama untuk pengiriman dokumen, barang, dan logistik. Kerja sama ini diharapkan semakin memudahkan distribusi barang, dokumen dan logistik ke seluruh daerah hingga wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal  (3T). 

Kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan pertemuan antara Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana beserta jajaran dengan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas)  Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas di Jakarta. 

Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana memaparkan tentang transformasi dan portofolio bisnis di Pos Indonesia yang saat ini fokus untuk meningkatkan value customers. Langkah tersebut dilakukan melalui digitalisasi produk dan layanan. 

"Pos Indonesia juga telah menggarap  pasar logistik, di mana kami sudah bekerjasama dengan kementerian, lembaga, dan badan di pemerintahan. Kami juga berkolaborasi dengan swasta dan perusahaan pelaku logistik lainnya dalam kerangka kerjasama whole sales bisnis," ujar Ana dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/3/2023). 

Melalui kerja sama dengan Basarnas, Pos Indonesia siap melakukan pengiriman logistik ke daerah-daerah yang masuk kategori 3T. Pos Indonesia akan  memanfaatkan jaringan dengan lebih dari 4.500 kantor pos yang ada di seluruh pelosok Tanah Air.

Menurut Ana, kerja sama ini adalah bentuk dukungan Pos Indonesia terhadap distribusi barang dan logistik ke seluruh kawasan di Indonesia. Pos Indonesia, nantinya akan menjadi perusahaan logistik yang akan bertanggung jawab terhadap pengiriman barang baik ke daerah bencana atau lainnya. 

Pos Indonesia, kata dia, memiliki jaringan luas secara nasional dan internasional. Tercatat tak kurang dari 42.819 jaringan drop points, 12.995 Agen Pos, 4.500 Kantor Pos, dan ribuan O-Ranger di seluruh Indonesia. Pos Indonesia juga memiliki jaringan internasional ke 228 negara di dunia. 

"Saat ini kami terhubung dengan jaringan UPU (Universal Postal Union), yaitu jaringan Pos dari 228 negara di dunia. Ini juga menempatkan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang memiliki jaringan terluas," tegas dia. 

Pos Indonesia, kata dia, memiliki layanan logistik yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mulai dari pengiriman kargo, alat berat, peralatan, sembako, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan kebutuhan Basarnas untuk mengirimkan barang dalam jumlah besar. Juga untuk pengiriman peralatan SAR. 

Diketahui, Basarnas menjadi badan SAR yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Basarnas menjadi garda terdepan dalam melakukan pertolongan terhadap kejadian yang membutuhkan pertolongan, seperti bencana banjir, longsor, gempa bumi, dan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement