REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mempersilakan masyarakat memanfaatkan ikan yang hidup di situ atau danau. Termasuk di Situ Ranca Hideung, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan, masyarakat bisa memancing atau menangkap ikan di situ untuk kebutuhan konsumsi. Namun, ia mengingatkan masyarakat hanya menangkap ikan yang sudah besar. Tidak menangkap ikan yang masih kecil atau benih, yang masih bisa berkembang biak.
“Jadi, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yang kurang mampu, yang tidak punya kolam di rumahnya. Silakan memancing di situ yang ada. Kami akan suplai ikannya,” kata dia.
Sofyan berharap, dengan memanfaatkan ikan di situ, kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi ikan dapat meningkat. Diharapkan angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Garut, yang saat ini berada di angka 38,86 kilogram per kapita per tahun, juga bisa meningkat.
“Kita tahu ikan sangat bermanfaat, gizi proteinnya tinggi, dan omega tiganya tinggi, yang bisa berdampak kecerdasan, kesehatan, dan kekuatan. Oleh karena itu, dianjurkan sekali masyarakat banyak mengonsumsi ikan. Ikan juga aman bagi usia lanjut, tidak berkolesterol tinggi,” kata Sofyan.
Untuk menjaga populasi ikan di situ, Pemkab Garut disebut rutin menebar benih. Pada Selasa (7/3/2023), misalnya, ditebar sebanyak 210 ribu benih ikan di Situ Ranca Hideung. Penebaran benih ikan itu dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut.
Menurut Sofyan, penebaran benih ikan itu merupakan program rutin tahunan. Dilakukan juga di situ lainnya. Kebetulan penebaran benih ikan Situ Ranca Hideung kali ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Jadi Garut. “Ini program tahunan yang dilakukan,” ujar dia kepada Republika, Rabu (8/3/2023).
Sofyan menjelaskan, penebaran benih itu dilakukan untuk menjaga populasi ikan di situ, termasuk di Situ Ranca Hideung, serta menjaga keragaman ikan.
Menurut Sofyan, pihaknya tak hanya melakukan penebaran ikan di Situ Ranca Hideung. Sepanjang 2023, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut disebut mengalokasikan anggaran sekitar Rp 60 juta untuk belanja benih ikan, yang nantinya akan ditebar di berbagai situ.
Bukan hanya mengandalkan anggaran dari dinas, penebaran ikan juga dilakukan atas kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah provinsi dan pusat. “Jadi, kami menebar bukan hanya di sini saja, hampir di situ seluruh Kabupaten Garut, yang luasnya kurang lebih 280 hektare, kami tebar tiap tahun,” kata Sofyan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Situ Ranca Hideung merupakan tempat yang sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai daerah resapan air. Situ Ranca Hideung juga dikenal sebagai tempat yang memiliki berbagai jenis ikan air tawar.
Bupati mengajak berbagai pihak untuk turut menebar benih ikan di situ, agar nantinya ikan tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat Garut. “Ayo kita menabur ikan, supaya ikannya bisa diambil oleh masyarakat, diberikan kepada anaknya untuk protein,” ujar Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
