Selasa 19 Aug 2025 11:45 WIB

Viral Ibu-ibu Disebut Gasak HP di Masjid Agung Cimahi, Ternyata Begini Faktanya

Ponsel korban, dibawa salah seorang jemaah.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Ponsel Seorang Jamaah Tertinggal di Masjid Agung Cimahi, Jawa Barat (Ilustrasi)
Foto: Ilustrasi
Ponsel Seorang Jamaah Tertinggal di Masjid Agung Cimahi, Jawa Barat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Sebuah video yang menampilan narasi kehilangan dan pencurian ponsel jenis Iphone 12 Promax warna white gold casing biru di Masjid Agung Kota Cimahi, Jawa Barat viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar melalui akun Instagram @cimahi.ku, peristiwa kehilangan ponsel itu terjadi pada Senin (18/8/2025). Dalam keterangannya, korban ke Masjid Agung sekitar pukul 15.00 WIB bersama anaknya untuk menunaikan ibadah shalat ashar.

Baca Juga

"Sekitar Jam 15.45 saya meninggalkan masjid dengan posisi handphone tertinggal," tulis keterangan dalam akun tersebut, Selasa (19/8/2025).

Kemudian sekitar pukul 17.00 setelah sampai rumah, korban baru tersadar ponselnya tertinggal. Dia kemudian kembali lagi ke Masjid Agung Kota Cimahi, namun ponselnya sudah tidak ada di tempat.

Korban pun, melakukan pengecekan CCTV di pihak keamanan Masjid Agung Cimahi. Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat ponsel korban yang posisinya tergeletak di karpet masjid dibawa seorang ibu-ibu berpakaian warna merah kerudung abu.

Saat dikonfirmasi, pihak keamanan Masjid Agung Kota Cimahi bernama Yusuf membenarkan kejadian seperti yang tergambar dalam video yang viral di media sosial tersebut. Hanya saja, menurutnya tidak tepat jika disebut pencurian. "Jadi posisinya sudah shalat, kemudian ketinggalan HP di masjid," kata Yusuf saat dikonfirmasi.

Kemudian ponsel tersebut dibawa salah seorang jamaah. Hanya saja tidak dilaporkan kepada pihak keamanan Masjid Agung Cimahi. Pihaknya, kata dia, sudah dihubungi jamaah tersebut bahwa ponselnya akan dikembalikan kepada korban.

"Dibawa sama salah seorang jamaah, cuma enggak dilaporkan ke keamanan. Baru ditelepon, mau memulangakan. Mudah-mudahan segera dipulangkan," kata Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement