Selasa 14 Mar 2023 08:19 WIB

Penataan Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Disiapkan

Penataan menyasar lapangan upacara di Kompleks Olahraga Dadaha Tasikmalaya. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Spanduk rencana pekerjaan penataan Alun-Alun Dadaha terpasang di sekitar lapangan upacara di Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Spanduk rencana pekerjaan penataan Alun-Alun Dadaha terpasang di sekitar lapangan upacara di Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) merencanakan pekerjaan penataan Alun-Alun Dadaha, Kota Tasikmalaya. Penataan itu menyasar lapangan upacara di Kompleks Olahraga Dadaha.

Di sekitar lapangan upacara Kompleks Olahraga Dadaha itu sudah terpasang spanduk soal pekerjaan penataan. Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan membenarkan adanya pekerjaan penataan yang merupakan proyek Pemprov Jabar itu.

Menurut Ivan, semula penataan akan menyasar Alun-Alun Kota Tasikmalaya. Namun, karena alun-alun tersebut sudah ditata sebelumnya, dicari lokasi lain untuk ditata.

Setelah dilakukan survei ke sejumlah lokasi, akhirnya diputuskan lapangan upacara di Kompleks Olahraga Dadaha yang menjadi sasaran penataan. “Ini program Provinsi Jabar. Lokasi yang dipilih itu yang biasa dijadikan lapangan upacara,” kata Ivan kepada Republika, Senin (13/3/2023).

Ivan mengaku sudah melihat desain penataan yang akan dilakukan. Menurut dia, setelah penataan selesai, fungsi tempat itu tak akan berubah. Alun-Alun Dadaha nantinya tetap bisa digunakan sebagai lapangan upacara.

Posisi tiang bendera akan disesuaikan. “Kalau sekarang kan tiang menghadap ke timur, sehingga ketika upacara pagi hari peserta langsung tersorot sinar matahari. Kalau sekarang digeser ke utara,” katanya.

Menurut Ivan, rencananya ada sejumlah penambahan fasilitas dalam penataan ini. “Nanti juga akan dibangun tribun dan taman. Gerbangnya juga diperbaiki,” ujar dia.

Ivan mengaku belum mengetahui secara detail terkait anggaran dan proses pengerjaan penataan Alun-Alun Dadaha. Pasalnya pekerjaan itu merupakan proyek Pemprov Jabar. “Mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan oleh provinsi. Itu kan akan jadi kebanggaan juga buat Kota Tasikmalaya,” kata Ivan.

Berdasarkan informasi dari situs web Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Jabar, proyek penataan Alun-Alun Dadaha berada di Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar. Nilai pagu yang ditetapkan untuk proyek itu sekitar Rp 15,195 miliar, dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sekitar Rp 14,5 miliar. 

Tender proyek penataan Alun-Alun Dadaha itu dimenangkan oleh CV Pualam Cipta Sarana, dengan harga penawaran sekitar Rp 11,5 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement