Ahad 26 Mar 2023 14:55 WIB

Jaga Stok Darah, PMI Bekasi Ajak Warga Jadi Donor saat Ramadhan

PMI Kota Bekasi berupaya mengedukasi warga menjadi donor darah.

Rep: Ali Yusuf / Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Donor darah.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
(ILUSTRASI) Donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk tetap menjadi donor darah saat bulan Ramadhan. Diharapkan stok darah di PMI Kota Bekasi pun dapat terjaga.

Menurut Humas Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (PPDDS) PMI Kota Bekasi, Salza Nabila, donor darah saat berpuasa tidak dilarang. Sebagaimana juga fatwa dari Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi. 

“Isi fatwanya, pengeluaran darah bagi orang yang sedang menunaikan ibadah puasa tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang bersangkutan,” kata Salza.

Karena itu, Salza berharap masyarakat tidak ragu untuk menyumbangkan darah saat bulan Ramadhan. Diharapkan pada bulan puasa ini aktivitas donor darah tetap berjalan, sehingga dapat menambah stok darah di PMI untuk membantu warga yang membutuhkan.

“Untuk masyarakat Kota Bekasi, mari membantu sesama dengan cara menyumbangkan darah selama bulan puasa karena setetes darah anda berarti untuk mereka,” ujar Salza.

Berdasarkan informasi hingga tengah pekan ini, stok darah di PMI Kota Bekasi masih sekitar 1.607 kantong darah. Salza mengatakan, stoknya ada dari seluruh golongan darah.

Menurut Salza, tim relawan menggiatkan program donor darah satu bulan sebelum Ramadhan. Kegiatan donor darah digelar di beberapa lokasi wilayah Kota Bekasi. “Karena kami menargetkan untuk kejar stok dari satu bulan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Bekasi,” kata dia.

Meski demikian, PMI Kota Bekasi tetap berupaya menambah stok darah pada bulan Ramadhan ini. Salza mengatakan, upaya sosialisasi dan edukasi dilakukan agar warga mau menyumbangkan darahnya.

“Strategi saat ini kami masih menggunakan media sosial sebagai bentuk edukasi dan promosi. Seperti melalui Instagram, yang nantinya setiap ada kegiatan kami bisa share flyer dan edukasi-edukasi seputar donor darah,” ujar Salza.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement