Ahad 02 Apr 2023 21:54 WIB

Total 17 Kilometer Ruas Jalan Provinsi di Cirebon Diperbaiki

Gubernur Jabar menyebut perbaikan 10 kilometer jalan dituntaskan H-10 Lebaran.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan berjalannya pekerjaan perbaikan atau peningkatan kualitas ruas jalan provinsi di wilayah Cirebon. Ada tujuh ruas jalan di Cirebon yang menjadi sasaran perbaikan.

“Kami saat ini sedang memperbaiki jalan provinsi di Cirebon yang rusak, dengan panjang (total) mencapai 17 kilometer,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, saat meninjau pekerjaan perbaikan jalan di Cirebon, Ahad (2/4/2023).

Menurut Emil, tujuh ruas jalan yang menjadi sasaran ini masuk prioritas dan kondisinya paling banyak dikeluhkan masyarakat. Seperti ruas Jalan Pangeran Cakrabuana yang berada di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Ruas jalan tersebut akan ditinggikan dan dilapisi aspal hot mix.

“Pekerjaan dari yang rusak berat, termasuk yang merapikan pengaspalan, dan peningkatan, itu semua dilakukan berdasarkan laporan yang paling banyak dari masyarakat, termasuk Jalan Pangeran Cakrabuana,” kata Emil.

Emil mengatakan, dari total 17 kilometer jalan yang diperbaiki, 10 kilometer di antaranya ditargetkan tuntas H-10 Lebaran 2023. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jalan yang kondisinya sudah baik saat arus mudik maupun balik Lebaran.

Sementara pekerjaan di tujuh kilometer ruas jalan lainnya, menurut Emil, dijadwalkan mulai berjalan setelah masa angkutan Lebaran 2023 selesai dan akan dipastikan bisa dituntaskan sebelum Juni.

Emil mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jalan provinsi yang kondisinya rusak atau membutuhkan perbaikan. Namun, mesti dipastikan terlebih dulu ruas jalan itu kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar.

“Yang terpenting, ketika laporan kepada kami, jalan itu kewenangan provinsi. Jangan sampai ketika dilakukan survei ternyata bukan jalan provinsi,” kata Emil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement