Selasa 04 Apr 2023 23:52 WIB

Perbaikan Jalan di Ruas Tol Cipali Dipastikan Tuntas H-10 Lebaran

Pekerjaan lajur ketiga di beberapa titik Tol Cipali pun ditargetkan segera tuntas.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — Pekerjaan perbaikan jalan di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih berlangsung. Operator Tol Cipali memastikan pekerjaan perbaikan jalan dapat dituntaskan H-10 Lebaran 2023, sehingga dapat mendukung perjalanan mudik.

Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, mengatakan, ada beberapa titik perbaikan jalan di ruas Tol Cipali. Menurut dia, tujuan perbaikan jalan ini, antara lain untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.

Karena itu, pekerjaan perbaikan jalan diupayakan tuntas sebelum masa arus mudik. “Kondisi infrastruktur kami pada H-10 sudah dalam kondisi siap melayani masyarakat melakukan perjalanan,” kata Kris di Subang, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023).

Selain perbaikan jalan, Kris mengatakan, ada pekerjaan pelebaran atau pembangunan lajur ketiga di beberapa lokasi. “Pekerjaan lajur ketiga, yaitu kilometer 86, 102, dan kilometer 130, juga ditargetkan dapat diselesaikan sebelum arus mudik Lebaran 2023,” ujarnya.

Kris mengatakan, pihaknya akan memastikan seluruh infrastruktur penunjang jalan tol dalam kondisi siap untuk digunakan masyarakat. “Kalau berdasarkan evaluasi kami, seluruh infrastruktur dan layanan semuanya dalam kondisi cukup,” kata dia.

Ihwal tempat istirahat, Kris mengatakan, apabila nanti terjadi kepadatan, warga bisa memanfaatkan lokasi istirahat di luar jalan tol, baik di Subang, Indramayu, Majalengka, maupun Cirebon. “Karena tarif yang dikenakan masih sama ketika keluar ke jalur arteri dan balik lagi ke jalan tol,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Kris mengatakan, pihaknya menyiagakan sekitar 1.300 petugas, yang disebar di jalur tol yang dikelola Astra Infra, serta 48 unit kendaraan derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans, serta petugas call center yang disiagakan 24 jam.

“Ada lebih dari 800 kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di sepanjang jalan tol Astra Infra yang akan memantau kondisi traffic,” kata Kris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement