Kamis 13 Apr 2023 20:07 WIB

Jelang Arus Mudik, Tes Urine Sopir Angkutan di Cirebon Digencarkan

Polresta Cirebon menggelar tes urine di sejumlah terminal dan pul bus.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Polresta Cirebon menggelar tes urine terhadap puluhan sopir angkutan penumpang di sejumlah terminal dan pul bus di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
Foto: dok. Humas Polresta Cirebon
Polresta Cirebon menggelar tes urine terhadap puluhan sopir angkutan penumpang di sejumlah terminal dan pul bus di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Polresta Cirebon menggencarkan tes urine terhadap sopir angkutan penumpang menjelang momen mudik Lebaran 2023. Tes urine dilakukan di terminal dan pul bus wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pelaksanaan tes urine merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2023. Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, tes urine dilaksanakan jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) bersama Seksi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Pada Kamis (13/4/2023), tes urine dilaksanakan di sejumlah titik, yaitu di Terminal Sumber, Terminal Ciledug, dan pul bus Sahabat di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta mengatakan, tes urine ini menyasar sopir bus, elf, dan minibus angkutan penumpang yang beroperasi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Di tiga lokasi, kata dia, ada 50 orang yang menjalani tes urine.

“Hasilnya, seluruh pengemudi tersebut dinyatakan negatif,” kata Kapolresta.

Kapolresta mengatakan, tes urine bakal terus dilaksanakan secara acak di beberapa lokasi selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2023. Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. “Kalau memang ‘bersih’, tidak perlu risih untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta.

Menurut Kapolresta, polisi ingin memastikan tidak hanya sarana prasarana kendaraan laik operasi, tapi juga kondisi sopir dalam keadaan siap untuk mengangkut penumpang selama masa arus mudik, liburan, dan balik Lebaran. Ia mengatakan, hal ini menjadi bagian dalam upaya perlindungan terhadap para penumpang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement