Ahad 16 Apr 2023 19:25 WIB

Lewat Jalur Gentong, Pemudik yang Merasa Lelah Diminta tak Paksakan Diri

Polisi mengimbau pemudik memanfaatkan pos pelayanan untuk beristirahat sementara.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Foto udara jalur selatan lingkar Gentong di wilayah Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara jalur selatan lingkar Gentong di wilayah Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kondisi jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berliku dan naik turun membutuhkan kesiapan pengguna kendaraan. Bagi pemudik yang kondisinya merasa lelah, polisi mengimbau tidak memaksakan diri untuk melewati jalur Gentong.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, pemudik yang akan melewati jalur selatan Jawa Barat, termasuk jalur Gentong, mesti mempersiapkan kondisi kendaraan, juga kondisi fisik tubuh. “Apabila lelah, jangan memaksakan diri,” kata dia, Ahad (16/4/2023).

Baca Juga

Tejo mengatakan, Polres Tasikmalaya Kota menyiapkan pos pelayanan saat masa arus mudik dan balik Lebaran. Pos pelayanan tersebut dapat dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat sementara ketika merasa lelah saat perjalanan. “Itu memang diperuntukkan bagi masyarakat yang berkendara, termasuk pemudik,” ujar Tejo.

Ihwal kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalur Gentong, menurut Tejo, saat ini masih terbilang normal. “Ada peningkatan, tapi hanya karena akhir pekan. Untuk arus mudik, dilihat dari volume (kendaraan), belum ada peningkatan,” kata dia.

Menurut Tejo, Polres Tasikmalaya Kota sudah mulai melakukan pengamanan sejak Jumat (14/4/2023) sebagai bagian dari pra-Operasi Ketupat Lodaya 2023, termasuk di jalur Gentong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement