Senin 17 Apr 2023 17:23 WIB

Antisipasi Terorisme, Polda Jabar Siapkan Penembak Jitu di Jalur Mudik 

Mengantisipasi kejahatan di arus mudik mempunyai beberapa sasaran dan cara bertindak.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.
Foto: imfdb.org
Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mencegah tindak terorisme ataupun tindak kejahatan disertai kekerasan yang terjadi di jalan, Polda Jabar akan melakukan sejumlah antisipasi. Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, pihaknya akan mengerahkan sejumlah penembak jitu atau tim sniper di jalur mudik lebaran di Jabar 

"Mengantisipasi kejahatan di arus mudik, kita mempunyai beberapa sasaran dan cara bertindak (CB). Salah satunya teroris, kejahatan keras, pencurian dengan kekerasan, hal-hal ini kan memang kejahatan yang tidak bisa toleransi," ujar Ibrahim kepada wartawan di acara Diskusi Pokja Gedung Sate PWI Jabar, Senin (17/4).

Menurutnya, dalam upaya menyelamatkan nyawa, kita harus mengantisipasi dan mempersiapkan CB-nya. "Kita siapkan personel penembak jitu yang bisa mem-backup kondisi tersebut," katanya.

Namun, Ibrahim enggan menyebutkan secara rinci lokasi penempatan para penembak jitu tersebut. Menurutnya, pengerahan para penembak jitu itu disesuaikan dengan situasi kerawanan di suatu wilayah.

"Tetapi penilaian untuk penggunaannya kembali kepada personel masing-masing mempertimbangkan kondisi yang tepat mengambil tindakan," katanya.

Perlu diketahui, 120 juta lebih orang akan melakukan mudik pada tahun ini. Adapun puncak arus mudik di Jabar kemungkinan akan terjadi pada tanggal 19 April mendatang atau H-2 menjelang lebaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement