Selasa 18 Apr 2023 21:52 WIB

Sekitar 30 Ribu Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Cileunyi

Kapolresta memperkirakan lonjakan volume kendaraan terjadi saat masa cuti Lebaran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi arus lalu lintas kendaraan di pintu keluar gerbang tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023) malam.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Kondisi arus lalu lintas kendaraan di pintu keluar gerbang tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama beberapa hari terakhir mencapai 30 ribu kendaraan per hari. Diprediksi volume kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi semakin meningkat mulai masa cuti Lebaran.

Menurut Kepala Polresta (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, pada 15 April lalu, sampai pukul 24.00 WIB, terdata 33 ribu kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi. Keesokan harinya sekitar 30 ribu kendaraan dan pada 17 April mencapai sekitar 33 ribu kendaraan.

Pada Selasa (18/4/2023), hingga pukul 18.00 WIB, dilaporkan sudah 26 ribu kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi. “Artinya di 24.00 WIB nanti ini akan (bisa) menjadi angka tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya,” kata Kapolresta di Pos Pengamanan Cileunyi, Selasa (18/4/2023).

Sejauh ini, Kapolresta menilai, arus kendaraan di GT Cileunyi masih ramai lancar. Menurut dia, tidak terjadi antrean panjang kendaraan di gerbang tol.

“Belum terjadi antrean. Paling maksimal itu ada di tujuh-delapan antrean (kendaraan) saja, namun masih dalam antrean yang wajar,” kata Kapolresta.

Kapolresta memperkirakan volume kendaraan semakin meningkat setelah masuk masa cuti Lebaran, mulai 19 April hingga 21 April mendatang.

Mengantisipasi kepadatan kendaraan di GT Cileunyi, Kapolresta mengatakan, gardu tol yang dibuka akan ditambah, dari sebelas menjadi dua belas. Lajur yang disiapkan pun bisa ditambah dari lima menjadi enam.

Kapolresta mengatakan, disiapkan juga mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol. “Seandainya itu (antrean) mencapai di (kilometer) 157, maka kita langsung teruskan antrean ke tol Cisumdawu,” kata Kapolresta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement