Kamis 20 Apr 2023 18:52 WIB

Wakapolri Sebut Arus Mudik di Jalur Selatan Jabar Mulai Landai

Pemberlakuan satu arah itu dalam waktu tertentu efektif melancarkan arus lalu lintas.

Kepadatan kendaraan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (1/1/2023). Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi puncak arus liburan balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan terjadi pada hari ini (1/1/2023) sore hingga malam hari.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kepadatan kendaraan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (1/1/2023). Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi puncak arus liburan balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan terjadi pada hari ini (1/1/2023) sore hingga malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyatakan, kondisi arus lalu lintas kendaraan pemudik di jalur selatan Jabar, lintas Bandung-Garut-Tasikmalaya, mulai landai. Meski begitu, kepolisian tetap melakukan pengamanan karena kondisi di jalan masih ramai dilintasi kendaraan.

"Laporan hari ini, situasi cukup landai, baik itu di Nagregmaupun di Tasikmalaya," kata Gatot saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (20/4/2023).

Gatot bersama jajarannya dan Kepolisian Daerah Jawa Barat meninjau langsung sejumlah tempat jalur mudik untuk memastikan persiapan pengamanan arus lalu lintas kendaraan dalam Operasi Ketupat 2023.

Wakapolri menyampaikan, hasil peninjauan langsung semua rangkaian kegiatan pengamanan di jalur Nagreg, Limbangan, hingga wilayah Gentong, Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah yang selama ini arus lalu lintasnya selalu padat saat mudik Lebaran.

Namun, lanjut dia, perkembangan saat ini arus lalu lintas kendaraan di jalur itu dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya dalam kondisi landai tidak terjadi kemacetan daripada hari sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya mencapai 240 persen kenaikannya sehingga kendaraan ini tetap berjalan meskipun padat," katanya.

Dia mengatakan, bahwa kondisi arus lalu lintas kendaraan saat ini tidak berhenti total. Dalam hal ini, jajaran polres melakukan inovasi untuk mengurai kepadatan kendaraan dengan memberlakukan sistem satu arah (one way) sepenggal.

Pemberlakuan satu arah itu, kata dia, situasional dalam waktu tertentu yang bertujuan untuk melancarkan arus lalu lintas kendaraan dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

"Berbeda yang dilaksanakan di sini dengan yang di Cipali. Kalau di sini, one way sepenggal dengan waktu yang ditentukan," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement