Kamis 27 Apr 2023 22:55 WIB

Bupati Cianjur Pastikan Bantuan Pangan bagi Penyintas Gempa

Bantuan pangan untuk penyintas gempa disebut masih aman sampai tiga bulan ke depan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Cianjur Herman Suherman.
Foto: Tangkapan layar instagram Herman Suherman
Bupati Cianjur Herman Suherman.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, mengatakan, pemerintah masih akan memberikan bantuan pangan bagi warga penyintas musibah gempa. Bupati berharap para penyintas gempa pun dapat kembali menjalani hidup normal, termasuk melakukan usaha mandiri guna memulihkan perekonomian keluarga.

“Kalau untuk bantuan pangan, khususnya sembilan bahan pokok, masih aman sampai tiga bulan ke depan, meski jumlah penerima akan berkurang karena sebagian besar sudah mulai kembali beraktivitas terutama perekonomian,” kata Bupati di Cianjur, Kamis (27/4/2023).

Bupati mengatakan, untuk bantuan pangan, pihaknya mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya beras.

Namun, Bupati berharap warga penyintas musibah gempa tidak terpaku pada bantuan dari pemerintah. Penyintas gempa diharapkan dapat berupaya memulihkan perekonomian keluarga, seperti dengan kembali menggarap lahan pertanian yang mereka miliki atau menjadi pelaku UMKM.

"Silakan untuk kembali bangkit dan bekerja seperti biasa. Nanti, kalau terus berharap bantuan, mereka tidak akan mandiri karena bantuan pemerintah, terutama kebutuhan pangan, lambat laun akan dihentikan,” kata Bupati.

Bagi warga yang ingin membuka usaha, tetapi tidak memiliki keahlian dan modal, Bupati mengatakan, pemerintah melalui dinas terkait akan memberikan pelatihan, pendampingan, hingga bantuan modal sampai mereka dinilai mampu dan tidak terpaku pada bantuan pemerintah.

“Kita akan berikan pelatihan kewirausahaan bagi warga korban gempa yang ingin beralih profesi. Termasuk kita siapkan pasarnya bekerja sama dengan toko swalayan dan pasar modern yang ada di Cianjur,” kata Bupati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement