REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya mendorong toleransi antar umat beragam diharapkan terus terjaga di daerah. Salah satunya di Kota Sukabumi dengan hadirnya atraksi barongsai dalam momen sejit YM Kongcu Han Tan Kong yang memukau warga di Vihara Widhi Sakti Kota Sukabumi, Senin (8/5/2023).

Momen ini juga menunjukkan Kota Sukabumi sebagai kota toleran. '' Menunjukkan Sukabumi sebuah kota yang sangat toleran dalam beragama, berbudaya dan toleran antara satu dengan lainnya,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir di acara tersebut.

Kota Sukabumi mendapat julukan Nizza Van Java atau kota yang mempesona dari segi kerukunan umat beragama dan keramahan warganya. '' Saya titip pesan, ketika berbeda agama atau keyakinan kita adalah satu keluarga yang sama,'' ungkap wali kota.

Intinya kebersamaan membuat kita hebat dan persatuan menjadikan kuat. Sehingga mari jaga kebersamaan dan persatuan.

Fahmi juga memberikan aprsiasi atas atraksi barongsai yang merupakan juara dunia. Di mana atraksi barongsai ini menunjukkan penampilan yang menarik.

Sebelumnya, Kota Sukabumi menjadi salah satu kota paling toleran di Indonesia. Hal ini ditandai dengan meraih penghargaan peringkat ke enam se-Indonesia dalam Indeks Kota Toleran tahun 2022 yang digelar Setara Istitute.

Penghargaan Indeks Kota Toleran langsung diterima Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam acara launching dan penghargaan Indeks Kota Toleran 2022 yang di gelar di Candi Singasari Ballroom Hotel Sahid Jakarta, Kamis (6/4/2023). Dalam momen ini hadir Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Laode Ahmad dan 10 orang kepala daerah atau perwakilannya yang meraih penghargaan.

'' Alhamdulillah Kota Sukabumi masuk 10 besar Indeks Kota Toleran 2022 dan menempati peringkat ke-6 se-Indonesia,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Kamis sore. Pencapaian ini meningkat dibandingkan Indeks Kota Toleran 2021 yang menempati peringkat ke-12.

Ikuti Whatsapp Channel Republika