REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengabarkan rencana revitalisasi pasar tradisional pada 2023. Menurut Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi Disdagin Kabupaten Cirebon, Surakhman, tahun ini ada satu pasar yang akan direvitalisasi.
“Untuk tahun 2023 ini direvitalisasi Pasar Jamblang dan ini merupakan bantuan dari Pemprov Jabar,” kata Surakhman di Cirebon, Kamis (11/5/2023).
Surakhman mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memberikan bantuan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk revitalisasi Pasar Jamblang.
Dengan revitalisasi ini, menurut Surakhman, diharapkan pasar tradisional di Kabupaten Cirebon bisa nyaman dan aman bagi para pedagang maupun pembeli, sehingga pasar rakyat ini diminati. “Kebersihan juga menjadi salah satu fokus, agar pasar rakyat tidak lagi becek, serta bau,” kata dia.
Surakhman mengatakan, ada sembilan pasar tradisional yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Cirebon. Dari sembilan pasar itu, kata dia, dua di antaranya sudah direvitalisasi, yaitu Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Plered.
Surakhman mengharapkan upaya revitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Cirebon ini dapat terus berjalan. “Kami upayakan setiap tahun ada satu pasar tradisional yang direvitalisasi,” ujarnya.