Senin 15 May 2023 00:00 WIB

Pemkot Tasikmalaya Siap Gelar Sub-PIN Polio Putaran Kedua

Cakupan Sub-PIN Polio putaran pertama di Kota Tasikmalaya disebut melebihi target.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran pertama di Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/4/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran pertama di Puskesmas Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (3/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, berencana memulai pelaksanaan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio putaran kedua pada Senin (15/5/2023). Balita berusia 0-59 bulan, yang sudah mengikuti Sub-PIN Polio pada putaran pertama, diminta diajak untuk mendapatkan imunisasi kembali pada putaran kedua.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Asep Hendra, Kota Tasikmalaya bisa mencapai target cakupan imunisasi pada Sub-PIN Polio putaran pertama yang dimulai 3 April 2023, sehingga sudah bisa melaksanakan putaran kedua.

Baca Juga

“Kami termasuk dari 18 kabupaten/kota di Jabar (dari 27 kabupaten/kota) yang cakupannya telah lebih dari 95 persen. Jadi, kami bisa mulai melaksanakan putaran kedua mulai Senin,” kata Asep kepada Republika, Sabtu (13/5/2023).

Asep mengatakan, pada Sub-PIN Polio putaran pertama di Kota Tasikmalaya ditargetkan 95 persen dari jumlah sasaran sekitar 51 ribu balita. Menurut dia, cakupan imunisasi polio massal ini bisa mencapai 97,6 persen. 

“Sejauh ini, alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi polio lancar dan tidak ada kendala berarti. Buktinya, cakupan di Kota Tasikmalaya melebihi target yang ditetapkan,” ujar Asep.

Asep mengatakan, Dinkes Kota Tasikmalaya sudah mengurus kebutuhan vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pelaksanaan Sub-PIN Polio putaran kedua. 

Ia meminta warga yang mempunyai balita, yang sudah mendapat imunisasi pada putaran pertama, untuk mengajak kembali anaknya mendapatkan imunisasi polio. Menurut Asep, pelaksanaan imunisasi polio dalam dua putaran ini agar imunitas anak makin optimal dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit polio.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement