Selasa 16 May 2023 08:25 WIB

Ular Sanca Ditemukan dalam Gorong-Gorong di Bandung

Ular sanca di gorong-gorong itu panjangnya dilaporkan sekitar empat-lima meter.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengevakuasi ular sanca dari dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Cibolerang, Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2023) malam.
Foto: Tangkapan layar video Diskar PB Kota Bandung.
Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengevakuasi ular sanca dari dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Cibolerang, Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Seekor ular sanca kembang ditemukan oleh warga berada di dalam gorong-gorong kawasan Jalan Cibolerang, Cigondewah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5/2023) malam. Keberadaan ular itu dilaporkan kepada petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Kepala Seksi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin mengatakan, berdasarkan laporan dari ketua RT setempat, keberadaan ular sanca itu sudah terlihat sejak Sabtu (13/5/2023). Warga yang melihat menyebut ular itu masuk kembali ke dalam gorong-gorong.

“Warga mencoba menangkap ular itu. Namun, ular terus masuk semakin dalam (di gorong-gorong),” kata Erwin, Selasa (16/5/2023).

Karena warga kesulitan untuk menangkap ular itu, akhirnya dilaporkan kepada Diskar PB Kota Bandung. Erwin mengatakan, petugas Diskar PB langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Menurut Erwin, ular sanca itu berada di dalam gorong-gorong berukuran sekitar tiga meter. Petugas sempat kesulitan untuk menangkapnya.

“Petugas melakukan penyemprotan di lubang akses yang dibongkar. Ular sedikit demi sedikit mengarah keluar dan berhasil dijerat, ditarik keluar. Ular berhasil dievakuasi,” kata dia.

Erwin mengatakan, ular itu bisa ditarik pada kedalaman sekitar 50 sentimeter. Ular sanca yang dievakuasi petugas Diskar PB ini panjangnya disebut kurang lebih empat-lima meter. “Kurang lebih penanganan dua jam,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement